
Salah satu bunga bangah (jawa) yang sempat gegerkan warga Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. (Foto: istimewa)
JATIMTIMES, TULUNGAGUNG – Hari ini Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung digegerkan dengan munculnya bunga aneh yang mengeluarkan bau busuk mengalahkan bangkai. Yang aneh, bunga ini hanya mengeluarkan bau busuk mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan jam 20.00 WIB.
Kesaksian ini disampaikan Muslimah, salah satu pedagang ikan lele desa setempat yang sempat memperoleh sindiran dari para tetangganya. Mereka mengira, Muslimah membuang sisa bangkai ikan lele sembarangan.
"Saya dulu pernah diprotes orang-orang. Katanya saya membuang sisa bangkai lele sembarangan. Setelah dibuktikan, ternyata sumber bau busuk tersebut berasal dari bunga bangah," tutur Muslimah dengan bahasa Jawa kental pada TulungagungTIMES saat ditemui di rumahnya, Kamis (24/8).
Muslimah juga mengisahkan kalau bunga ini biasanya muncul pada pertengahan bulan Agustus hingga masuk Bulan September. Bahkan, dulu pernah muncul dalam jumlah yang sangat banyak.
"Bunga ini dulu biasanya muncul ketika masuk musim hujan pertama. Pertama berupa kembang, terus kemudian muncul daun seperti suwek," imbuhnya.
Yang tak kalah heboh, bau busuk ini muncul berkala. "Bau busuk ini muncul mulai jam 17.00 WIB sampai magrib. Paling lama sampai waktu isyak. Habis itu sudah tidak ada baunya. Besoknya muncul bau lagi," pungkas Muslimah.
No comments:
Post a Comment