Sunday, August 27, 2017

Aneh, Belasan Gelondong Geomembran Bantuan Pemerintah Tak Sampai ke Petani Garam

Pasuruan (beritajatim.com) - Belasan gelondong geomembran yang berasal dari bantuan Pemerintah pusat tidak sampai ke petani garam yang ada di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

"Pada tahun 2016 lalu ada bantuan dari pemerintah pusat berupa gelondong geomembran untuk dua kelompok petani garam di Desa Geronga, tapi anehnya bantuan itu hingga sekarang tak terwujud," ujar Badrus, salah satu petani garam, di Desa Gerongan, Minggu (27/8/2017).

Bantuan Geomembran itu sendiri diberikan melalui Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Tujuan pemberian bantuan tersebut ialah untuk meningkatkan kualitas garam dan hasil panen garam yang meningkat.

Ia menambahkan bahwa bantuan itu rencananya akan disalurkan untuk dua kelompok petani garam di wilayah setempat. Di mana tiap kelompoknya berjumlah 15 petani dan akan dapat 10 gelondong.

"Tujuannya diberikan bantuan itu ialah agar kualitas garam dan hasil panennya bagus serta meningkat tidak kayak sistem tradisional. Tapi anehnya yang disesalkan dari 20 gelondong itu, ternyata hanya 4 gelondong saja yang kami terima," terangnya.

Dan setelah ditelusuri terkait kendala tersebut, ternyata dari 20 gelondong, yakni 16 gelondong lainnya dinyatakan hilang oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Padahal, kata dia, hilangnya 16 gelondong dari dalam gudang di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan, harus ada alasan yang kuat dan disertai aturan resmi.

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa hilangnya barang bantuan yang merupakan inventaris dinas, harus ada berita acaranya. Paling tidak dilaporkan ke polisi. Sehingga ada kepastian hukum atas insiden ini. "Dan tidak hanya hilang tanpa pertanggungjawaban dari pimpinan dinas dan tidak serta merta didiamkan. Bahkan saat kami minta penjelasan ke dinas, juga tak ada jawaban pasti," imbuhya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo saat dikonfirmasi terkait berita ini tak berada ditempat. Bahkan melalui ponselnya pun juga tak menjawab. (oci/kun)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...