Sunday, July 2, 2017

Warga Lempake Samarinda Buru Makhluk Misterius Penyebab Kematian Ternak

Warga Lempake Samarinda Buru Makhluk Misterius Penyebab Kematian Ternak

Warga Lempake Samarinda saat memeriksa kandang ternak Minggu 2 Juli 2017 (Foto: Dokumentasi)

KLIKSAMARINDA.COM - Puluhan warga Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Minggu pagi, 2 Juli 2017 berangkat menuju kawasan hutan di belakang pemukiman.

Tidak hanya senjata tajam jenis parang, warga juga membawa senapan angin untuk memburu makhluk aneh yang dalam kurun waktu seminggu telah memangsa puluhan ternak warga.

Kematian hewan ternak warga, khususnya kambing, cukup mencengangkan. Pasalnya, dalam waktu seminggu, kambing milik warga dalam satu kandang tewas dalam kondisi yang sama.

Awalnya, warga mengira hewan peliharaan itu mati terkena penyakit. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata akibat dibunuh oleh makhluk aneh.

Yanto, seorang warga menyatakan, hewan pelihaan itu mengalami luka pada bagian leher. Beberapa hewan ternak juga kehilangan organ seperti mata dan lidah.

"Kalau organ tidak ada yang hilang. Kalau yang terakhir ada mata sama lidah. Kalau yang terakhir itu cuma bentuk luka di sini dan bentuk luka sini terus dalamannya itu hancur semua. Gigitannya lubang aja," ujar Yanto.

Kematian hewan ternak di kawasan ini banyak mengundang spekulasi di masyarakat. Masyarakat pun semakin resah dan khawatir jika hewan misterius ini akan menyerang manusia.

Untuk menenangkan masyarakat perlu dilakukan pencarian di kawasan hutan di belakang kampung Lempake itu. Apalagi hewan berbahaya ini cukup pintar karena tidak ada warga yang mendengar atau melihat proses matinya ternak ini.

Bahkan warga sudah berjaga sepanjang malam. Camat Samarinda Utara, Syansu Alam menyatakan jika pihaknya menerima data 34 ekor kambing dan 21 ekor ayam mati secara misterius.

"Yang ternak meninggal inikan ada 34 ekor kambing ayam 21 ekor. Dan ini kejadiannya sama. Kematiannya sama luka di leher. Dan ini kematiannya tidak ada darahnya lagi. Disedot. Nah, ini asumsi kita ini masih belum positif apakah ini binatang buas? Siapa tau betul binatang buas," ujar Syamsu Alam.

Kepala Bina Masyarakat Polsekta Samarinda Utara, Iptu Tawang mengatakan, Polsek Samaridna Utara telah mengimbau warga untuk memindahkan kandang ternak ke lokasi yang dekat permukiman sehingga mudah diawasi untuk mengantisipasi serangan serupa terulang.

"Sudah ada laporan ke Babimkantibmas ke Polsek. Dan kita sudah buat laporan juga ke Polres," ujar Iptu Tawang.

Namun, sayang setelah dilakukan pencarian selama 3 jam, warga gagal menemukan makhluk aneh itu di kawasan hutan di belakang pemukiman mereka. Lokasi perbukitan yang cukup terjal dan banyaknya ilalang menjadi penghalang warga menemukan buruan yang dicari. (*)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...