KANADA, NETRALNEWS.COM – Kedengaraannya mungkin agak aneh, tetapi memang ada peritel yang menawarkan produk glitter berupa kapsul yang dimasukkan pada vagina. Kapsul yang berisi glitter nantinya akan pecah di dalam vagina dengan sendirinya, diklaim perusahaan produk Passion Dust ini akan memberikan sensasi baru saat berhubungan suami istri.
Tetapi seorang ginekolog terkemuka, Dr Jen Gunter memperingatkan wanita untuk menghindari tren aneh itu demi kesehatan mereka. Dia mengatakan konsep yang tidak biasa ini dijamin dapat menyebabkan infeksi berbahaya. Dengan membuang keseimbangan bakteri vagina Anda yang halus, itu juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual.
"Ini dapat menyebabkan inflamasi (peradangan) di dinding vagina," kata Dr Jen Gunter, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (5/7/2017).
Dibandingkan dengan mamalia lainnya, vagina manusia itu unik. Sebagai kanal hangat dan lembab yang terpapar dari berbagai macam hal termasuk penis, bayi dan kotoran, kebanyakan vagina mamalia memiliki beragam campuran bakteri. Namun, bagi banyak wanita, satu atau spesies lain dari Lactobacillus telah menjadi penghuni bakteri yang dominan.
Bakteri lactobacillus memompa asam laktat, yang menjaga lingkungan vagina dengan pH asam rendah yang membunuh atau menghambat bakteri, ragi dan virus lain agar tidak berkembang. Bahkan ada petunjuk bahwa spesies Lactobacillus tertentu memperkuat lendir di vagina yang bertindak sebagai penghalang alami bagi berbagai bakteri penyerang.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti, para peneliti menduga bahwa vagina manusia mendapatkan pelindung Lactobacillus mereka sekitar 10.000-12.000 tahun yang lalu ketika manusia mulai memfermentasi susu dan mengonsumsi makanan seperti yogurt dan keju, yang penuh dengan bakteri.
Lactobacillus tertentu mungkin telah memperluas wilayah mereka untuk menjajah vagina, menempuh jarak pendek dari anus ke lubang vagina. Di sana, mereka menemukan lingkungan mereka yang sempurna, sebuah ruang beroksigen rendah yang, selama tahun reproduksi wanita, memiliki persediaan gula Lactobacillus yang melimpah.
Peneliti menyadari bahwa semua bakteri Lactobacillus mampu menjaga agar vagina tetap sehat dan tidak diciptakan sama pada setiap vagina.
Pada tahun 2011, sebuah penelitian menemukan lima jenis bakteri yang berbeda. Empat di antaranya didominasi oleh spesies Lactobacillus yang berbeda. Tapi yang kelima mengandung beragam campuran mikroba (termasuk spesies Gardnerella, Sneathia, Eggerthella dan Mobiluncus), yang banyak dikaitkan dengan vaginosis bakteri.
No comments:
Post a Comment