BEKASI - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menyampaikan pandangannya soal peniadaan regulasi pemain U-23 yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 2017.
"Saya merasa cukup aneh dengan regulasi baru ini, di mana kompetisi baru berjalan sebelas pekan, otoritas sepakbola nasional mengubahnya. Dan saya tidak pernah menemui hal ini di liga mana pun di dunia," kata Simon, Selasa (4/7/2017).
Seperti diketahui, regulasi yang awalnya tim diwajibkan menurunkan minimal tiga pemain muda di bawah usia 23 tahun, minimal 45 menit sejak babak pertama, mendadak PT LIB menangguhkan regulasi tersebut.
"Buat saya hal ini sangat tidak tepat, sebuah regulasi diubah hanya beberapa bulan liga berjalan," ujar Simon sambil tertawa.
Lebih lanjut diakui Simon, dengan penangguhan regulasi itu dirinya menyebut hal ini bisa membuat tim yang kini terpuruk di klasemen sementara bisa bangkit, karena keterbatasan pemain muda berkualitas, setelah pemainnya diambil oleh Timnas Indonesia U-22.
"Pendapat saya, mungkin regulasi baru ini membantu tim bawah, naik ke peringkat atas," ungkap Simon.
Adapun saat ditanya soal regulasi baru ini terhadap timnya, Simon mengakui bahwa timnya tidak begitu berpengaruh sebab memiliki materi-materi pemain muda berkualitas bagus. "Rata-rata pemain kami, adalah pemain muda. Jadi tidak begitu berpengaruh," tandas Simon.
No comments:
Post a Comment