Saturday, July 1, 2017

Ranieri: Donnarumma Bukan Seorang Pengkhianat

mobile2
mobile2

Roma, SunduL – Claudio Ranieri mengatakan sungguh aneh untuk membicarakan pengkhianat, dalam kasus ini adalah Gianluigi Donnarumma dan Milan.

Penjaga gawang 18 tahun itu menolak tandatangani kontrak barunya bersama Rossoneri pada awal bulan ini, meskipun dia saat ini akan memikirkan itu kembali, menuai banyak komentar pedas dari fans dan para pengamat sepakbola.

mobile3
mobile3

"Saya berada di sisi Donnarumma dan agen Mino Raiola," tgas Ranieri.

"Ini bukan masalah uang saja, dan sungguh aneh untuk membicarakan seorang pengkhianat.

"Pokok permasalahannya adalah bahwa pemain hanya ingin memperbarui kontraknya jika dia percaya dengan proyek yang ditunjukkan oleh pemilik Milan yang baru.

"Raiola sudah mengatakan jauh-jauh hari: 'seorang pemain bertalenta seperti Donnarumma pantas menjadi bagian dari satu tim hebat'. Apakah Milan berada dalam jajaran lima atau enam klub besar di Eropa?

"Uang bukan yang terpenting, karena tawaran dari para petinggi Rossoneri cukup tinggi. Ini tentang ambisi, perjalanan karir seorang pesepakbola.

"Seandainya Donnarumma bergabung dengan Real Madrid, dia mungkin akan menangkan dua sampai tiga Liga Champions dalam dua atau tiga tahun ke depan, tepat?

"Sudah biasa untuk merasa ragu, ditambah mereka menuduh dia adalah seorang pengkhianat. Jika dia bertahan, itu akan menjadi satu tindakan demi cintanya kepada Milan."

Raneri juga ditanya mengenai masa depan dari Francesco Totti, yang menerima tawaran untuk menjadi direktur Roma setelah memainkan laga terakhirnya untuk Giallorossi.

"Francesco tidak seharusnya terburu-buru, dia harus belajar. Dia perlu terjun langsung ke dalam peran yang ia pilih," tambah Ranieri kepada media.

"Di atas itu saya berharap dia akan bahagia. Awal-awal dia akan merindukan adrenalin unik dari Stadio Olimpico, mencetak gol, berteriak ke arah Curva Sud.

"Sebagai seorang pemain dia bisa memenangkan satu pertandingan dengan serangkaian teknik, dia akan paham bahwa akan sulit ketika berperan sebagai seorang direktur."

Akhirnya, pelatih Nantes itu disodori pertanyaan tentang laga kualifikasi Piala Dunia antara Italia dan Spanyol pada bulan Desember nanti.

"Pertandingan itu akan brutal," aku Ranieri.

"September nanti Italia tidak akan secepat seperti yang diharapkan, tidak banyak pertandingan yang dilalui bersama, tidak memiliki greget di dalam pikiran mereka. Itu akan berat.

"Italia akan tetap beraksi di Piala Dunia, mungkin melalui jalur play-offs. Saat kami terdesak kami akan menjadi tim yang sulit untuk ditaklukan."

Bagaimana komentar Sundulers mengenai berita bola ini?

sundul mobile 4
sundul mobile 4

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...