Polresta Depok telah menangkap seorang laki-laki yang meninggalkan tas di depan ITC Depok. Laki-laki bernama Daseng Rustana (33) diduga polisi berperilaku aneh sebelum meninggalkan tasnya karena sedang terganggu jiwanya.
Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Rahmaningtyas, menyebutkan tanda-tanda gangguan mental diperlihatkan Daseng selama proses pemeriksaan. Pernyataannya terus berubah-ubah saat ditanya polisi.
Menurut keluarga Daseng, disebutkan Rahmaningtyas, laki-laki 33 tahun itu hendak kembali ke Bandung, Jawa Barat, saat tasnya tertinggal di depan ITC Depok yang bersebelahan dengan terminal bus. Sebelumnya, dia tinggal beberapa lama di Parung, Bogor, bersama orang tua tirinya.
Saat meninggalkan Parung, tanda-tanda gangguan mental Daseng memang sudah terlihat. "Dia memgakui dia sempat menyalami seluruh penumpang angkot, kemudian dia turun. Dia meletakan tasnya di pinggir jalan dan dia ingin membeli minum. Nah setelah membeli minum itu, dia mengaku lupa dan tidak ingat apa-apa yang dialami," jelas Rahmaningtyas.
Setelah merasa linglung di dekat Terminal Depok, Daseng kembali ke Parung. Namun, saat tiba di rumah orang tua tirinya, penampilannya sudah aneh. "Dia pulang dengan berjalan kaki dan sampai ke rumah bertemu dengan Bapak Idam (orang tua tiri Daseng) dalam kondisi lelah dan tanpa alas kaki," sebut Rahmaningtyas.
Kepada polisi, ayah tiri Daseng mengaku mereka sedang memiliki masalah keluarga. Kondisi mental Daseng diduga berubah karena hal tersebut.
Baca Juga :
Reporter: Ferio Pristiawan
No comments:
Post a Comment