Jodoh Nggak Kemana?

DUNIA aneh, dunia sudah tua, dunia ya dunia? Komentar yang kayak gitu sering dilontarkan oleh masyarajat, ketika ada peristiwa yang aneh-aneh muncul. Pokoknya unik, menggelitik, fantastis dan romantis!

Misalnya, itu tuh perjaka tingting, muda belia menikahi nenek-nenek. Bukan sekadar nenek,tapi memang ini nenek beneran karena umurnya sudah tujuh puluhan tahun lebih. Sementara, si pemuda baru menginjak belasan tahun. Nah, ini juga ada lagi soal nikah yang bikin heboh. Hanya, si pemuda yang satu ini beruntung karena menikahi dua gadis sekali gus.

Aneh ya? Ya. Secara logika, sangat aneh. Tapi, ayolah sama-sama cari tahu. Ini kan masalah hubungan lelaki dan perempuan? Kasus perama, lelaki muda dengan nenek-nenek? Apa masalahnya, ini kok bisa nikah dan mereka nampak bahagia? Ya, bisa jadi ini yang namanya cinta, bisa juga karena jodoh. Semua karena kehendak Allah swt.

Kasus kedua, lelaki muda langung poligami, yang orang banyak bilang, bukan saja aneh bin ajaib, tapi juga nggak masuk akal. Lho, wong menghidupi satu istri saja, kayaknya kembang kempis? Apalagi dua perut, belum lagi kalau nanti punya anak bareng. Apa nggak semakin sengsara? Tapi, ya tadi ini mungkin cinta, bisa juga karena sudah jodoh. Dan sekali lagi, ini kehendak Yang Maha Kuasa!

Tapi, Tuhan kan juga memberi kebebasan pada manusia untuk memilih jalan dan sekali gus mengubah hidupnya. Hitam atau putih, itu pilihan manusia itu sendiri.

Soal jodoh misalnya. Jika seseorang memilih pasangan hidup, kan itu datangnya dari diri sendiri, dari hatinya yang paling dalam, nggak ada paksaan. Seorang pemuda bisa memilih seorang wanita sebagai pasangan hidupnya, pasti penuh dengan pertibangan. Yakni, seusia, cantik , keturunan dari orang baik-baik, kaya dan tentu saja seagama.

Sudah cocok boleh dipinang, tapi kalau nggak, ya tolak dan cari lagi. Begitu, seterusnya, bukan? – massoes

Let's block ads! (Why?)