Loading Facebook
Ada lagi cerita yang viral di media sosial terkait pengeroyokan alumni ITB, Hermansyah. Setelah tersebarnya foto-foto pelaku pengeroyokan yang duduk sejajar dengan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan 'dipermasalahkan' di jagat maya, kini giliran persoalan borgol yang ramai diperbincangkan.
Borgol yang digunakan polisi kepada para pelaku pengeroyok Hermansyah dipersoalkan netizen karena berbeda dengan borgol besi. Ada yang menyangkut-pautkan penggunaan borgol berwarna putih itu bukti kepolisian tak serius dalam menangani kasus ini.
Benarkah demikian?
Borgol berwarna putih yang melingkar di tangan pelaku pengeroyokan Hermansyah itu berbahan Cable Ties jadi borgol jenis ini bernama Cable Ties HandCuffs.
Baca Juga :
Bahan dari borgol ini adalah cabel ties atau tyraps untuk mengikat salah satu komponen perkabelan. Selain itu, pesawat terbang ternyata sudah menggunakan cable ties untuk mengikat sistem perkabelan yang demikian kompleks sejak tahun 1958.
Cable ties terbuat dari bahan nilon bermutu dan tahan terhadap panas, cairan oli, zat kimia yang bersifat pengecer, dan lainnya. Di bagian kepala cable ties di dalamnya terdapat lidah pengunci yang bergerigi.
Ketika cable ties dikembangkan untuk dijadikan sebagai pembuat bahan borgol plastik (plastic handscuff), kekuatan yang dimiliki demikian hebat. Apalagi sistem pengunci borgol plastik akan makin kuat jika orang yang sudah diborgol berusaha memberontak dan nekat melepaskan borgolnya.
Sebenarnya borgol jenis ini juga pernah dipakai untuk oleh Novel Baswedan. Novel Baswedan sempat dipakaikan borgol jenis ini ketika ditangkap oleh Polda Bengkulu terkait kasus penganiayaan.
Novel Baswedan menganggap aneh pilihan polisi ketika mengikat kedua tangan dia dengan tali, bukannya diborgol saja seperti umum dilakukan terhadap orang-orang yang ditangkap polisi.
Novel sempat merasa aneh ketika diborgol dengan bukan borgol besi. Ia justru merasa borgol tersebut seperti tali biasa.
Sementara itu, Kabagpenum Divhumas Mabes Pori Kombes Martinus mengatakan, tak ada yang spesial dengan penggunaan borgol tersebut.
No comments:
Post a Comment