Banggar DPRD NTB Kecewa, TAPD Pilih ke London saat Bahas RAPBDP

Rosiady sedang di London

Mataram – Badan Anggaran (Banggar) di DPRD NTB kecewa terhadap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pasalnya, tak ada satu pun yang hadir dalam rapat untuk membahas kepentingan rakyat yaitu RAPBDP 2017. Para TAPD lebih memilih berlibur ke London.

"Gilaaa, dari sekian anggota TAPD Pemerintah Provinsi NTB, dihadiri hanya satu orang eselon III. Bagi kami Banggar, itu adalah staf," ungkap anggota Banggar Johan Rosihan, Kamis (27/7).

Baca Juga:

Dia mengatakan, aneh bin ajaib, pada rapat awal pertama pengajuan RAPBDP 2017 yakni Kamis malam (27/7), tidak ada satu pun anggota TAPD yang hadir. Malah dikirim seorang staf, sehingga menurutnya akan memperlambat pembahasan,

"Terdengar kabar mereka lagi di London," katanya.

Johan menjelaskan, yang mengajukan RAPBDP Pemprov NTB tahun 2017 untuk dibahas adalah TAPD. Tapi, kenapa mereka menghilang di saat banggar sudah siap dan dijadwalkan. "Bagaimana banggar membahas kalau yang mengajukan tidak hadir. Kan aneh," ungkap Johan.

Ketua Fraksi PKS itu mengaku, pembahasan RAPBDP sengaja dipercepat dengan harapan esok harinya sudah harus paripurna pertama di tingkat dewan.

"Ini adalah tantangan buat teman-teman. Pembahasan saat dianggap sangat krusial menyangkut anggaran pembangunan. program mengentaskan kemiskinan dan lain sebagainya," ungkap Johan.

Biasanya sebelum ini, lanjut ketua Komisi III itu, pada rapat awal TAPD lengkap dipimpin Sekretaris Daerah sebagai ketua TAPD. Jika saat ini tidak lengkap seperti sebelumnya, maka dinilai sangat tidak representatif untuk sebuah rapat pra anggaran.

"Kalau RAPBDP bisa diparipurna pertama besok, maka InsyaAllah tanggal 13 Agustus bisa ketok palu. Tapi jika tidak, jelas molor. Jangan sampai kena finalti," ujar dia.

Oleh sebab itu, dia memastikan, pengajuan perubahan RAPD 2017 terhalang karena ketua TAPD dan beberapa anggotanya sedang di London. Bagi Banggar, ini tak bisa dimaklumi ini, asal ada pendelegasian yang jelas.

Ternyata. wakil ketua TAPD juga kepala Bappeda NTB pun berada di luar daerah. "Ada apa ini. Terpaksa kita lanjutkan pembahasan karena kepala BPKAD NTB H Supran dan Asisten III kembali," ucapnya

Kicknews yang mencoba menghubungi Ketua TAPD Pemprov NTB, H Rosiady Sayuti, via seluler, untuk mengkonfirmasi ketidakhadirannya  di rapat RAPBDP 2017, enggan menjawab. (prm)

Tanggapan Pembaca

Tanggapan

Let's block ads! (Why?)