Monday, July 31, 2017

Aneh, Terbang dengan Sepeda Downhill, Atlet Paralayang ini Jadi Juara

UNIK: Salah satu atlet Paralayang terbang dengan kostum mumi, kemarin.

KOTA BATU – Ada yang berbeda di Wanawisata Gunung Banyak siang kemarin (30/7). Ratusan orang tampak berebut foto di area take off paralayang.
Mereka ingin mengabadikan momen unik yang dilakukan sekitar 21 atlet paralayang kategori festival. Sebab, kostum dan apa yang dibawa mereka saat terbang tak biasa.

Ada yang membawa motor trail, ada yang mengenakan kostum mumi, macan Jawa, delta forces (salah satu jenis senjata), kuda lumping, princess, wheel barrow flying (gerobak dorong terbang), Arjuna, dokter, dan Caesar. Selain itu, ada yang mengendarai sepeda Downhill di udara, yaitu Roni Pratama Atlet paralayang Kota Batu itu keluar sebagai juaranya untuk kategori festival dalam event Paralayang Batu International Tourism Paragliding Festival Batu, 29–30 Juli 2017."Pertama kali ini kalau bawa sepeda (di udara), jadi nggak nyangka kalau bisa juara," kata Roni Pratama saat dikonfirmasi kemarin sore.

Atlet paralayang andalan Kota Batu tersebut mengaku sempat mengalami kesulitan saat take off. Sebab, sepeda dan parasutnya sempat sulit dikendalikan. "Agak kesulitan jaga keseimbangan antara parasut dan sepeda. Tapi bersyukur, akhirnya bisa kasih yang terbaik buat Kota Batu," ujar pria yang beberapa kali menjuarai kejuaraan paralayang ini.

Sementara itu, dr Benny Marcel Pandango, peserta lain menyatakan, event ini bagus untuk menarik minat wisatawan karena cukup menghibur pengunjung pada saat kegiatan berlangsung. "Ada juga wisatawan yang jadi peserta," terang dokter kandungan di RS Hasta Brata ini.

Terpisah, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menyatakan, kegiatan tersebut, selain untuk memberi wadah jam terbang atlet paralayang, juga untuk menarik perhatian wisatawan. Sehingga, atlet maupun wisatawan dari luar negeri juga bisa datang ke Kota Batu. "Dengan begini, wisatawan akan senang dan potensi atlet terus berkembang," tandas wali kota yang akrab disapa ER ini. (dia/c1/im)

Pewarta: Dian Kristiana
Fotografer: Rubianto
Penyunting: im N
Copy editor: Arief Rohman

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...