ANEH, Nama Kiai dan Alamat yang Disebut dalam Peledakan KUA Itu Ternyata Fiktif

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto telah memerintahkan anggotanya untuk menelusuri dan mencari nama Kiai Sanadi. Nama kiai itu tertulis sebagai orang yang diprotes oleh pihak tertentu karena ajarannya dianggap berbeda.

Namun setelah dicari dan ditelusuri di Cirebon, nama kiai tersebut tidak ada alias tak ditemukan. Kapolres memastikan alamat seorang yang disebut dalam spanduk di TKP peledakan KUA Sidareja Cilacap fiktif.

Di antara isi tulisan itu menyebut sosok Kyai Sanadi disertai alamat lengkap, Guwalor Kalensuda, RT 12 RW 3, Gegesik Cirebon.

Polisi telah melacak alamat tersebut untuk mengungkap keterkaitannya dengan peristiwa peledakan di KUA Sidareja. Ternyata, alamat tersebut palsu. Orang seperti yang disebut dalam tulisan itu juga tidak ditemukan.

"Alamat fiktif. Tidak ada di daerah itu seperti nama yang disebut," katanya, Kamis (6/7).

Yudho pun belum bisa memastikan adanya keterkaitan antara spanduk berisi kata-kata konyol tersebut dengan peristiwa peledakan.

Terpisah, Kepala KUA Sidareja, Tabah Agung menandaskan, pihaknya tak mengenal identitas Kyai Sanadi, sosok yang disebut dalam spanduk misterius tersebut.

Tidak ada pegawai KUA di Cilacap yang bernama Sanadi dan beralamat di Cirebon.

"Siapa Sanadi itu, kami juga tidak tahu. Tidak ada yang namanya Sanadi di sini," ujarnya. (*)

Let's block ads! (Why?)