Merdeka.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya, Jawa Timur, mulai memberangkatkan para jemaah calon haji hari ini. Ada sekitar 1.248 jemaah diterbangkan dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo menuju Tanah Suci, Mekkah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Syamsul Bahri, mengatakan, pemberangkatan jemaah calon haji di hari pertama terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). "Semuanya berasal dari Kabupaten Kediri," terangnya.
Rinciannya, lanjut dia, kloter pertama berjumlah 445 jemaah, kloter kedua juga berjumlah 445 orang, dan kloter tiga ada 358 orang. "Secara keseluruhan, di Tahun 2017 ini, PPIH embarkasi Surabaya akan memberangkatkan sekitar 37 ribu lebih jemaah haji dengan rincian; 36.644 jemaah dan 415 petugas," totalnya.
Jumlah keseluruhan jemaah itu terbagi menjadi 83 kloter, yang hari ini mulai diberangkatkan. Hari terakhir pemberangkatan pada 11 Agustus mendatang.
"jemaah yang berangkat melalui embarkasi Surabaya ini, ada yang dari luar Jatim. Yang dari Jatim ada sekitar 35.270 orang, yang dari NTT (Nusa Tenggara Timur) sebanyak 670 orang, dan Bali ada 700 orang," urai Syamsul.
Sementara terkait paspor jemaah, Syamsul mengaku, hingga hari ini masih sebagian yang sudah mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi.
"Ada sekitar 35.209 paspor sudah selesai dan visa sudah diterima dari Kedutaan Arab Saudi. Tinggal sekitar 5.804 paspor, masih dalam proses pengurusan," tegasnya sembari memastikan kalau pihaknya akan segera menyelesaikan tanggungan paspor tersebut.
Dia juga berpesan kepada para jemaah calon haji yang berangkat melalui embarkasi Surabaya, agar tidak membawa barang-barang yang bisa menghambat perjalanannya ke Tanah Suci.
"Kalau masalah kebutuhan, kita pastikan semuanya terpenuhi. Untuk itu, kami mengimbau agar para jemaah ini tidak membawa barang yang aneh-aneh. Karena itu justru bisa menghambat perjalanan mereka sendiri," pungkasnya. [ang]
No comments:
Post a Comment