JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan melakukan ancaman melalui media elektronik oleh Yulianto, Kepala Sub Direktorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
Menanggapi hal itu, Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma mengaku keheranan dengan aksi penegak hukum di negeri ini. Pasalnya, SMS itu telah dikirim sejak 1,5 tahun lalu sehingga menjadi keanehan jika baru diungkit kembali.
BERITA REKOMENDASI
"Seperti yang terjadi pada kasus Hary Tanoe yang sebenarnya SMS dan WA sudah dari 1,5 tahun yang lalu. Kenapa sekarang diungkit lagi dan tiba-tiba langsung tersangka," kata Lieus, Minggu (25/6/2017).
Lieus menduga apa yang menimpa Hary Tanoe saat ini buntut dari sikap politiknya dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. "Dugaan seperti itu bukan tanpa alasan. Terutama karena dasar pelanggaran hukum yang disangkakan seringkali terkesan sangat sumir dan sesungguhnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah," tuturnya.
Selain itu, Lieus juga mengatakan bahwa tak semua kasus seharusnya dibawa ke pengadilan. "Karena ini kan negara Pancasila yang berlandaskan pada musyawarah mufakat," ujarnya.
No comments:
Post a Comment