ASSEN –MotoGP 2017 menjadi yang terberat bagi Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha itu menilai kinerja mesin motornya tak lebih baik ketimbang musim lalu. Ia merasa YZR-M1 masih memiliki kekurangan soal kecepatan.
Penampilan pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami penurunan. Bandingkan dengan musim 2016, ia berhasil naik podium empat kali dengan dua kali juara dalam tujuh seri, kini ia hanya tiga kali naik ke podium dan belum pernah keluar sebagai yang tercepat.
BERITA REKOMENDASI
Melihat statistik tersebut, Rossi tentu merasa heran dengan kinerja mesin baru motornya. Ia merasa kecewa saat mengaspal di Sirkuit Jerez, di mana dirinya terlempar finis di urutan ke-10.
"Saya sadar apabila mengingat masa lalu memang tak pernah menyenangkan. Namun, kami harus kembali menemukan sensasi tahun 2016," ungkap Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (22/6/2017).
"Kekuatan motor Yamaha selalu pada kecepatan. Namun, pada 2017 kami kehilangan keunggulan tersebut. Usai di Sirkuit Jerez, saya meminta melakukan tes di Yamaha dan berharap bisa melihat perbedaan dalam beberapa hari untuk merasakan kembali sensasi motor 2016,"pungkasnya.
No comments:
Post a Comment