Wednesday, June 28, 2017

Persoalan SMS Hary Tanoe, Pemuda Perindo Maluku Utara: Aneh dan Tidak Mendasar

MALUKU – Persoalan pesan singkat (SMS) dari Ketua Umum Partai Perindo kepada Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejagung Yulianto terus bergulir. Sejumlah pihak pun mendukung Hary Tanoe karena SMS yang dikirim tidak sama sekali mengandung unsur ancaman sebagaimana dinilai pihak kejaksaan. 

Terkait persoalan ini, Ketua Pemuda Perindo Maluku Utara Dino Umahuk menilai karena ada pihak-pihak yang takut dengan Partai Perindo. Partai politik besutan Hary Tanoe itu sendiri diketahui semakin besar dan dikenal rakyat Indonesia.

BERITA REKOMENDASI


"Partai-partai politik yang saat ini tengah berkuasa dinilai memiliki ketakutan terhadap Partai Perindo," kata Ketua DPW Pemuda Perindo Maluku Utara Dino Umahuk, Rabu (28/6/2017). 

Menurutnya, salah satu contoh wujud ketakutan tersebut adalah dimunculkannya kasus SMS yang menyeret Ketua Umum Partai Pesatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menjadi tersangka, dan belakangan ini menjadi buah bibir di Indonesia. 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Perindo Maluku Utara ini menilai kasus tersebut aneh dan tidak mendasar. Terlebih lagi kasus tersebut dinilai hanya sebagai permainan para elite politik yang ketakutan dengan kekuatan Partai Perindo.

"Apalagi usai Pilkada Jakarta, ketua kami (Hary Tanoe) diserang dengan berbagai cara. Ini membuat kami di daerah menjadi tidak nyaman," ujar Dino.

Dino yang juga budayawan ini menyebut persoalan SMS Hary Tanoe sengaja diapungkan untuk menutup beberapa kasus besar lainnya.

"Mungkin karena pelaku dalam kasus itu sudah menjadi bagian dalam pemerintahan saat ini. Jika demikian, hancur sudah negara ini," tegasnya.

Jaksa Agung HM Prasetyo dan pihak kepolisian diminta mencermati duduk perkara kasus tersebut. DPW Pemuda Perindo Maluku Utara pun sangat yakin tidak ada unsur ancaman dalam SMS yang dipersoalkan Jaksa Yulianto.

Dino Umahuk sendiri menyebut Hary Tanoe sebagai panutan kader politik yang sedang membangun Partai Perindo. Namun, kasus tersebut diyakini tidak memengaruhi persiapan Perindo menuju Pemilu 2019.

"Kalau jadi pemimpin atau pejabat, jangan anti dengan kritikan, apalagi kritikan yang membangun," pesannya. 

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...