
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa isteri dan anak Hery Kustanto.
Istri Hery, Reny Wahyudi kehilangan anaknya karena ditolak di tujuh rumah sakit.
Saleh menyayangkan kejadian seperti ini terjadi, justru di kota besar dimana semestinya sarana kesehatan lebih banyak dan lebih baik dibandingkan di daerah-daerah pelosok tanah air.
Apalagi, pemerintah sudah mencanangkan program UHC (universal health coverage) pada tahun 2019.
"Harus disadari bahwa UHC itu bisa berhasil jika semua pihak menyukseskan program BPJS Kesehatan. Bukan hanya kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta, tetapi juga kesadaran penyedia dan penyelenggaran layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan maksimal, baik yang dimiliki pemerintah maupun swasta," kata Saleh melalui pesan singkat, Jumat (16/6/2017).
Terkait hal tersebut, Saleh akan menanyakan dan meminta pertanggungjawaban pemerintah. Pada kesempatan pertama rapat dengan pemerintah, hal ini akan menjadi salah satu fokus perhatian Komisi IX DPR.
Penjelasan resmi pemerintah terkait hal ini perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam mendudukkan persoalan ini.
Ke depan, Politikus PAN itu mengatakan pemerintah semestinya mengembangkan sistem informasi keterbukaan terkait ketersedian ruang perawatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
Dengan sistem itu, pemerintah dan masyarakat luas bisa mengawasi ketersediaan ruang perawatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada.
No comments:
Post a Comment