
Dovizioso yang start dari posisi ketujuh mampu menghentak dan menyeruak ke baris depan yang dikuasai oleh duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Jelang balapan berakhir, Dovizioso justru terlihat makin perkasa dan tak mampu dikejar oleh Marquez serta Pedrosa.
"Minggu yang aneh. Saya memiliki kecepatan yang bagus di sini dan mampu mengaturnya dengan baik."
"Kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan ini dan sukses memanfaatkan detail-detail kecil dengan baik," kata Dovizioso dalam wawancara usai lomba seperti dikutip dari Crash.
Dua kemenangan beruntun yang didapat Dovizioso membuat namanya kini diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat juara MotoGP musim ini. Saat ini Dovizioso telah mengoleksi 104 poin, hanya tertinggal tujuh angka dari pemimpin klasemen Maverick Vinales.
Di luar kegagaaln finis di GP Argentina, Dovizioso memang mencatat hasil yang cukup bagus musim ini. Ia menjadi runner up di GP Qatar dan tak pernah keluar dari posisi enam besar di GP Amerika Serikat, Spanyol, dan Perancis.
Seri berikutnya MotoGP musim ini adalah GP Belanda yang akan digelar di Sirkuit Assen, 25 Juni mendatang. Pada musim lalu, Dovizioso sudah harus menghentikan lomba ketika balapan masih berjalan selama satu lap.
(ptr)
No comments:
Post a Comment