FAJAR.CO.ID, BOGOR – Sanim (45) bikin geger warga RT: 02/07 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanahsareal. Dia nekat membakar sampah di dalam rumah yang mengakibatkan kebakaran. Rumahnya dan dua rumah warga lainnya ikut terbakar.
Karena aksinya, Samin sempat menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris dibakar. Sebelum terjadi peristiwa nahas pada Rabu (14/06) malam itu, Samin sudah menunjukkan gelagat tidak seperti biasanya.
Siang itu dia mondar-mandir keliling kampung dengan membawa linggis.
Bahkan, satu sepeda motor milik tetangganya sempat dipukulnya dengan linggis. Tapi tak ada yang berani menghalangi karena selain memegang linggis, Samin juga memegang sebilah pisau.
Samin memang seorang yang menderita keterbelakangan mental. Aksi Samin membakar sampah di dalam rumahnya dilakukan sekitar pukul 22.30.
Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Saeful Hidayat (24) mengatakan, saat itu tercium bau gosong yang bersumber dari arah rumah Samin.
Kemudian kedua rumah yang dihuni Samin bersama ibundanya, Emah (68) dan ayahnya Mad Andung (72) dilalap api beserta isinya.
"Warga lagi pada tidur karena saat itu hujan cukup deras. Dan saat saya liat ada api diatas genteng saya langsung teriak dan memberitahukan minta tolong," ujar Saeful.
Tak lama, Saeful langsung menolong penghuni rumah bernama Soleh (52) yang tak lain paman Sanim ketika itu sedang tidur. Beruntung dia dapat diselamatkan karena api hanya melalap beberapa peralatan rumah.
"Saya langsung tolong Soleh dan keluarganya, begitu juga dengan orang tua Sanim Mad Andung yang sudah tua dan sakit," terangnya.
Atas ulahnya tersebut, warga sekitar sempat geram dan mencari Sanim keliling kampung. Sanim pun akhirnya ditemukan warga sedang bersembunyi di pelataran rumah warga.
Samin sempat menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris dibakar. Selang beberapa saat Sanin diamankan oleh pengurus RT kemudian digelandang ke Kantor Polsek Tanahsareal.
Saeful mengatakan bahwa sebelumnya Sanin sempat beberapa kali diketahui membakar sampah di dalam rumah. Tapi, beberapa kali pula aksinya ketahuan warga dan apinya segera dipadamkan.
Terpisah, Kepala Bidang Pemadan Kebakaran Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.30. Saat itu, pihaknya segera menerjunkan empat unit mobil kepemadam kebakaran.
"Setelah kejadian kita langsung ke tkp dan mengerahkan empat unit pemadam kebakaran, sehingga tiga rumah yang terbakar langsung bisa dipadamkan," jelasnya.
Peristiwa kebarakan yang melalap dua rumah milik Mad Andung dan milik Soleh itu ditaksir menyebabkan kerugian sebesar Rp70 juta. Terbantu oleh hujan, api yang menjalar itu terbantu cepat padam.
"Dua rumah semuanya ludes terbakar. Dan untungnya ketika kejadian sempat terjadi hujan saya sehingga membantu kita," tuturnya.
Kapolsek Tanahsareal Kompol Muis Effendi menerangkan, kejadian yang sempat menimbulkan keresahan warga itu diakibatkan oelah Sanim yang membakar sampah dan baju di dalam rumahnya.
Sehingga dua rumah miliknya dan satu rumah milik Soleh ludes terbakar. "Dugaan sementara karena dibakar oleh Sanim. Yang bersangkutan merasa senang (dengan perbuatannya membakar rumah). Tetapi kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang Muis.
Saat ini, Sanim tengah menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Tanahsareal. Tapi, menurut Muis, pihaknya kwalahan untuk menggali keterangan dari Samin, lantaran jawaban yang dilontarkannya ngalor-ngidul.
"Kita tidak bisa memeriksanya, karena yang bersangkutan sakit jiwa dan sekarang kita masih menunggu keluarganya untuk diobati," tandasnya. (Fajar/JPG)

No comments:
Post a Comment