Tepat di bagian tengah ruangan, terdapat seni instalasi berjudul 'Not Alone'. Susunan bebatuan kaca diselipi lampu neon berbentuk rasi sagitarius itu menarik perhatian pengunjung yang datang. Di bagian atas terdapat gambar orang lalu lalang. Karya tersebut mendapatkan beragam respons.
Sang seniman Tintin Wulia yang mewakili Paviliun Indonesia di ajang Venice Art Biennale 2017, mengaku ada banyak respons. Dari yang aneh hingga kebingungan.
![]() |
"Bukan cuma di Jakarta aja tapi di Venesia juga gitu. Setelah pembukaan saya dapat cerita, mereka yang melongok ke atas kebingungan itu orang yang mondar mandir siapa, dari mana. Kok bisa, apa ini video atau gimana," terang Tintin Wulia kepada detikHOT di Senayan City Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Reaksi seperti itu yang diinginkan oleh Tintin Wulia maupun pihak Bekraf. Dari situ, rasa ingin tahu akan keluar dan pengunjung pastinya bakal bertanya kepada staf paviliun.
"Momen reaksi mereka yang bertanya-tanya itu yang diperlukan. Ini yang disebut dengan karya interaktif, ada interaksinya dengan publik. Dan biar mereka tahu kalau wajah dan kehadiran mereka di Paviliun akan muncul di Senayan City," pungkas Tintin Wulia.
(tia/kmb)
No comments:
Post a Comment