Wednesday, May 24, 2017

Ruangan-ruangan Aneh di Arena Pesta Seks Gay

Banyak handuk berserakan di tiap lantai.

VIVA.co.id – Atlantis Gym yang bertempat di Kokan 15-16 Permata Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Blok B Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, ternyata memiliki empat lantai yang tiap lantai berbeda fungsinya. Dan ada sejumlah ruang-ruangan aneh di lokasi pesta seks itu.

Lantai pertama bangunan yang dipakai untuk pesta gay itu, berisi alat-alat pusat kebugaran dan lemari penyimpanan. Sebelum bisa masuk ke ruang pusat kebugaran, pengunjung harus terlebih dahulu didata di kasir yang terletak di depan pintu masuk. Bahkan mereka dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Apabila tidak memiliki KTP, pengunjung itu akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp100 ribu dari tarif yang telah ditentukan. Setelah itu, mereka akan diminta untuk membayar terlebih dahulu sesuai tarif yang telah ditentukan berdasarkan umur mereka.

Kemudian, barulah pihak Atlantis Gym mengantar pengunjung ke dalam ruangan. Pintu masuk hanya ada satu dan terletak di sebelah kanan ruko, sedangkan pintu keluar di sebelah kiri ruko.

"Tamu hanya melalui satu pintu. Setelah menerima uang, dia akan buka, tunjukkan KTP. Pintu dibuka setelah resepsionis menekan tombol," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Dwiyono di Kokan 15-16 Permata Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Blok B Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa 23 Mei 2017.

Tak lupa pengelola Atlantis Gym memberikan handuk pada pengunjung berikut dengan satu botol air mineral dan kunci lemari untuk menaruh barang bawaan mereka. 

Lemari penyimpanan berjumlah sebanyak 277 unit. Sementara itu, alat kebugarannya tidak terlalu banyak. Lantai satu ruko itu memang tampak terlihat layaknya pusat kebugaran.

Selain ada alat kebugaran, terdapat pula kaca-kaca besar seperti yang ada di lokasi pusat kebugaran. Dinding lantai satu didominasi warna biru dan putih.

Selanjutnya, di lantai dua ruko itu, ada sebuah tempat berendam berbentuk persegi yang terletak di tengah ruangan dengan nuansa remang-remang. Tempat itu disebut merupakan lokasi kaum gay yang datang untuk melakukan tari telanjang. 

Selain tempat berendam yang kira-kira bisa menampung sekitar 20 orang itu, lantai dua juga didapati tempat untuk mandi yang menggunakan shower serta kamar kecil untuk buang air.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...