Friday, May 12, 2017

Politikus NasDem Nilai Aneh Kepolisian Lamban Ungkap Kasus Novel Baswedan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sekretaris Fraksi NasDem Syarief Abdullah Alkadrie mempertanyakan kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Diketahui, lebih dari 30 hari kasus tersebut belum terungkap.

"Ada apa ya dengan kepolisian kenapa kasus yang menimpa Novel Bawesdan begitu lamban. Aneh saja kasus teroris bisa cepat polisi mengungkapnya," tanya Syarief melalui pesan singkat, Jumat (12/5/2017).

Semua ini, kata Abdullah lebih pada keseriusan pihak kepolisian untuk bekerja dalam mengungkap kasus Noval itu.

"Semua ini terpulang kepada kepolisian karena masyarakat sejak awal meragukan kasus penyiraman air keras bisa cepat terungkap," paparnya.

Syarief pun mengingatkan keseriusan kepolisian mengungkap dan transparan dalam menangani kasus ini jelas mempertaruhkan kredibilitas dan trust masyarakat kepada lembaga penegak hukum ini. "Kita tunggu saja hasilnya," pungkas Abdullah.

Sebelumnya, polisi tak melakukan penahanan terhadap AL (30), terduga pelaku penyerangan penyidik senior KPKNovel Baswedan karena statusnya sebagai saksi.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memintai keterangan AL selama 1x24 jam. Hasilnya, AL belum terbukti sebagai pelaku penyiraman air keras ke arah muka Novel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, status AL hanya sebatas saksi.

"Kita tidak menahan yang bersangkutan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2017).

AL dimintai keterangan, setelah polisi menerima foto yang diduga oleh Novel sebagai pelaku penyiraman cairan mengandung asam sulfat. AL memiliki alibi saat peristiwa itu, terjadi pada Selasa (11/4/2017).

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...