Thursday, May 4, 2017

Permintaan Pemesan Karangan Bunga Disebut Semakin 'Aneh'

Metrotvnews.com, Jakarta: Fenomena menyampaikan pesan lewat bunga ke lembaga-lembaga negara makin marak setelah ribuan bunga membanjiri Balai Kota DKI Jakarta. Hal itu diakui penerima jasa pembuatan karangan bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat.

Rolan, pemilik toko Pelangi Bunga Indonesia, heran dengan perilaku pemesan karangan bunga. Bukan hanya ke Balai Kota DKI, konsumen mulai meminta karangan bunga dikirim ke Istana Negara, Mabes TNI, dan Mabes Polri.

"Ini makin aneh-aneh ngirimnya, kemarin ada yang minta dikirim ke Sekretariat Negara tapi enggak bisa diterima," kata Rolan kepada Metrotvnews.com di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis 4 Mei 2017.

Karangan bunga yang tidak bisa diterima di Setneg akhirnya dialihkan ke Mabes Polri. Rolan menduga konsumen hanya ingin terlihat eksis melalui pengiriman karangan bunga.

"Sekarang jadi semua orang pengen ikut. Dulu kan (atas nama) instansi, kalau sekarang pribadi lebih banyak," terang pria yang baru enam bulan membuka toko di Rawa Belong itu.

Ia menilai, isi pesan dalam karangan bunga juga makin bervariasi. Tak hanya berisi ucapan selamat atau ucapan duka, isi pesan kebanyakan berupa lelucon.

"Intinya ucapannya dukungan tapi ke sini, isinya makin candaan semua," ucap dia.

Pandangan serupa juga disampaikan Menur, pemilik toko Bunga Menur. Sekarang karangan bunga lebih banyak dihiasi kata-kata dibanding bunga itu sendiri.

"Mereka mintanya enggak perlu wah-wah, yang penting eksis saja," ujar Menur.

Fenomena "say it with flowers" sedang menjamur. Fenomena ini berawal dari pengiriman karangan bunga dukungan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, atas kekalahan pasangan petahana itu di Pilgub DKI 2017. Karangan bunga yang dikirim ke Bala Kota bahkan lebih dari 5 ribu papan.

Fenomena tersebut menular ke Istana Negara dan lembaga keamanan negara, TNI dan Polri. Karangan bunga untuk mereka berisi dukungan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(OJE)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...