
RILIS.ID, Jakarta— Pengamat politik Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf, mendesak Polri segera mengungkap aktor dibalik penyiraman air keras pada Novel Baswedan.
"Jika Polri menangani kasus terorisme dan tindak pidana lain, rasanya cepat ditangkap. Tapi sekarang kasus Novel, kok polisi agak lambat? Jangan-jangan memang kasus Novel ini tidak akan diungkap, tidak bisa diselesaikan," kata Warlan, dilansir Republika.co.id, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, ada yang aneh karena hingga saat ini kasus Novel belum bisa diungkap. Padahal, sudah banyak saksi yang diperiksa dan barang bukti yang ditemukan, guna menelusuri dalang penyiraman air keras tersebut.
Warlan menambahkan, kelambanan Polri juga memicu ketidakpercayaan publik pada hukum yang berjalan di Negara ini. Khawatirnya, lanjut Warlan, jika masyarakat tidak lagi percaya pada penegak hukum, sama saja Negara ini gagal menjadi Negara hukum.
"Mudah-mudahan kita tidak sampai pada derajat demikian. Masa kasus begini saja tidak bisa diungkap, dari sekian saksi dan barang bukti yang ditemukan, masa belum juga? Kan ada yang aneh," tandasnya.
Penulis Yusuf Alfatih
Novel Baswedan KPK Polri Asep Warlan Yusuf
loading...
No comments:
Post a Comment