
JawaPos.com - Ghozali Siregar, salah satu penggawa PSM Makassar, mendapat sambutan kurang mengenakkan saat tampil di Stadion Petrokimia, Minggu (28/5) malam. Maklum saja, dia adalah mantan pemain Gresik United dan harus menghadapi mantan klubnya.
Ghozali pernah menjadi bagian dari cerita indah Gresik United. Ia membela tim ini selama periode 2015 hingga akhir 2016. Setelah berkiprah di Kota Giri, Ghozali hijrah dari Pulau Jawa. Dia memilih PSM Makassar sebagai pelabuhan kariernya.
Minggu malam, Ghozali reuni dengan mantan klubnya. Dia tak dimainkan sebagai starter oleh pelatih PSM Robert Rene Alberts. Pemilik nomor punggung 27 ini baru masuk di menit ke-79 menggantikan Ferdinand Sinaga yang tiba-tiba mengerang kesakitan.
Meski kurang dari 15 menit berada di lapangan, Ghozali memberikan dampak besar bagi PSM. Ia menyumbang assist atas lahirnya gol tunggal PSM yang dicetak Rizky Pellu. Satu kontribusi Ghozali menghindarkan Juku Eja dari kekalahan di Gresik.
Ketika ditemui selepas pertandingan, winger 24 tahun ini merasa aneh karena harus melawan Gresik United. "Saya seperti main di rumah sendiri. Tapi saya juga harus menang di sini. Aneh rasanya," aku mantan pemain Pro Duta tersebut.
Robert mengaku senang dengan penampilan Ghozali Siregar. Robert merasa Ghozali tampil sangat bagus di Stadion Petrokimia. Meski harus menghadapi mantan tim, Ghozali sadar bahwa tugasnya saat ini adalah memberi yang terbaik untuk PSM.
"Saya senang dengan Ghozali. Dia kembali ke rumahnya dan memberikan assist untuk kami. Dia juga hampir cetak satu gol, tapi digagalkan kiper," puji pelatih asal Belanda tersebut. (saf/JPG)
No comments:
Post a Comment