Monday, May 29, 2017

ANEH! Kartu Indonesia Sehat Milik Pria Ini Ditolak Rumah Sakit. Alasannya Bikin Kaget

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Binti Muslikah sesenggukan usai diwajibkan membayar biaya perawatan suaminya, Kuat Mujib (61) yang sakit vertigo di RSI Tulungagung.

Padahal warga Dusun Setono Bendo, Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo ini mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun kartu "sakti" tersebut dinyatakan tidak berlaku.

"Pihak rumah sakit menyatakan kartu KIS Pak Kuat sudah mati," tutur salah satu perangkat Desa Babadan, Harun Al Rasyid yang membantu urusan keluarga Kuat.

Baca: Korea Utara Ujicoba Rudal Lagi. Kali Ini Dipimpin Langsung Kim Jong-un

Baca: Tak Terurus Paska-OTT, Bupati Minta Perangkat Desa Ambil Alih Pengelolaan Wisata Pantai Pongkar

Bukan saja keluarga, Harun juga terkejut saat tahu KIS milik Kuat sudah mati. Sebab kartu ini dibagikan sekitar Maret 2017 lalu dan belum pernah digunakan.

"Ini pertama kali digunakan untuk berobat, dan langsung dinyatakan mati," ucap Harun, saat ditemui di RSI Tulungagung, Minggu (28/5/2017) sore.

Kuat Mujib sakit sejak Minggu (21/5/2017). Mendapat penjelasan kartu KIS milik Kuat sudah tidak aktif, Harun mencari penjelasan pihak BPJS.

Ternyata BPJS mengatakan bahwa KIS milik Kuat memang sudah tidak aktif.

Dan yang membuat kaget Harun, status Kuat dinyatakan meninggal dunia. Padahal Kuat selama ini masih hidup.

"Jadi tidak aktifnya itu karena Pak Kuat dinyatakan meninggal dunia. Makanya kartunya juga dimatikan," kata Harun.

Pihak BPJS menyarankan agar Kuat ikut BPJS mandiri. Nantinya setelah satu tahun bisa dinyatakan tidak mampu dan menerima KIS kembali.(*)

* Berita ini juga tayang di Tribunnews.com dengan judul Dianggap Sudah Meninggal, Pria di Tulungagung Ini Tak Bisa Pakai Kartu Indonesia Sehat

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...