Thursday, April 13, 2017

Thomas Tuchel Kritik Keras Keputusan "Aneh" UEFA

DORTMUND – Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, mengkritik keras atas keputusan aneh yang dibuat Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengenai jadwal pertandingan timnya melawan AS Monaco pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (13/4/2017) dini hari WIB. Menurut Tuchel, jadwal yang diberikan UEFA terlalu singkat.

Laga panas leg pertama perempatfinal yang mempertemukan Dortmund kontra Monaco sejatinya berlangsung Rabu 12 April 2017 dini hari WIB. Namun sebuah insiden ledakan terjadi di sekitaran stadion sebelum laga berlangsung.

Akibatnya, salah satu pemain Dortmund, yakni Marc Bartra menjadi korban insiden ledakan tersebut. Bek berpaspor Spanyol itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera pada pergelangan tangannya.

Oleh karena itu, UEFA memutuskan untuk menunda pertandingan keesokan harinya. Ternyata menurut Tuchel, satu hari yang diberikan UEFA sangat tidak efektif untuk mempersiapkan timnya. Hasilnya, Die Borussen –julukan Dortmund– harus menyerah dengan skor 2-3 dari Monaco pada pertandingan dini hari tadi.

"Situasi ini sangat aneh. Kami hanya memiliki 15 pemain yang tersedia di skuad kami. Kami meinginkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan semua ini," ujar Tuchel, seperti dikutip dari Soccerway, Kamis (13/4/2017).

"Tapi kami tidak punya waktu. Faktanya kami harus menerima jadwal yang sudah ditentukan. Ini tentang mimpi kami, mimpi besar kmai, dan para pemain tidak memiliki perasaan di mana mereka bisa membuat perbedaan di situasi ini," tuntas pelatih berpaspor Jerman tersebut.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...