Otosia.com - Suzuki Ignis akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia oleh PT Suzuki Indomobil Sales dengan harga mulai dari Rp 139 jutaan.
Modelnya pun disebut campur karena kerap disebut mini-SUV, crossover, bahkan citycar.
Mobil ini belum dites khalayak di Indonesia, tetapi Gavin Braithwaite-Smith dalam motoringresearch sudah coba mengupasnya.
Ia menggambarkan keunikan mobil ini dari segi wajah juga jenis tadi.
Namun, di balik keunikannya, ada sejumlah hal aneh yang ia temui, antara lain soal rasa berkendara yang kurang nyaman.
"Saat dikendarai, mobil berguncang-guncang memasuki level tidak nyaman untuk di beberapa kondisi jalan," tulis Gavin Braithwaite-Smith.
Ia menggambarkan bahwa rasa tidak nyaman itu sendiri muncul karena postur Ignis yang kompak. Kecil secara ukuran tetapi tinggi.

Ignis sendiri memang punya lebar 1,69 meter, sementara tingginya tidak jauh beda, yakni 1,59 meter, dengan jarak poros roda 2,4 meter. Mampat sekali.
"Ignis juga akan sangat doyong jika kita terlalu semangat di belokan," tambah Gavin Braithwaite-Smith.
Posturnya itu pula yang seakan membuat pengemudinya, menurut dia, ibarat duduk di atas mobil ketimbang di dalam mobil, terasa pendek, tetapi tinggi.
"Kendali pada setirnya juga terasa samar-samar sehingga mengurangi rasa percaya diri saat berkendara."
(kpl/why/nzr/rd)
No comments:
Post a Comment