
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Situs resmi Telkomsel diretas. Isinya berupa protes dan meminta pihak Telkomsel untuk menyediakan paket internet murah. Peretas selama ini merasa layanan internet mahal dan itu tidak akan bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi maju.
Nah, keganjilan itu ternyata tak bergenti di situ. Ketika pengguna internet melakukan browsing dengan kata kunci Telkomsel di search engine google, maka yang muncul sangalah mengejutkan. Di deretan paling atas, muncul kata F**k Telkom***.
Lalu, ketika diklik apakah akan menuju pada situs Telkomsel yang normal. Tenyata tidak. Ketika diklik, maka akan diantarkan pada situs resmi telkomsel yang kini masih dalam perbaikan. Dalam situs itu Telkomsel memberikan pengumuman, permohonan maaf karena situs dalam perbaikan.
Perbaikan itu ternyata tidak lama. Beberapa menit kemudian setelah itu, situs Telkomsel kembali normal.
Namun untuk dua kata kasar masih ada di baris atas mesin pencari Google.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari kompas tekno, linimasa Twitter pagi ini, Jumat (28/4/2017), ramai dengan pembahasan soal situs resmi Telkomsel yang tampak beda dari biasanya. Tampilan laman depan situs Telkomsel,www.telkomsel.com, ternyata diubah (deface) oleh peretas.
Dalam laman tersebut, sang peretas itu memprotes harga paket data Telkomsel yang dianggap terlalu mahal. Deskripsinya pun berisi kata-kata kasar yang mengeluhkan soal itu.
"Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal," begitu salah satu deskripsinya, sebagaimana pantauan KompasTekno Jumat (28/4/2017) pagi.
Deskripsi selengkapnya menjabarkan tuntutan sang peretas yang belum diketahui identitasnya. Ia meminta penurunan harga kuota internet dari Telkomsel.
Pembagian dan pembatasan kuota untuk 2G/3G/4G juga diminta dihapus. Begitu pula dengan paket bundling layanan internet HOOQ dan Viu untuk hiburan.
No comments:
Post a Comment