Monday, April 10, 2017

Aneh, Warga Tak Tahu Rianto dan Keluarga Dibunuh OTK

MEDAN, WOL– Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Deli masih bertanya-tanya mengenai kasus pembunuhan yang menewaskan Rianto bersama isteri, dua anak dan mertuanya. Pasalnya tidak ada yang mengetahui kalau korban telah dibunuh secara sadis oleh pelaku yang diduga tamunya sendiri, Minggu (9/4) pagi.

"Kalau kapan dibunuh warga di sini enggak ada yang mengetahui. Nah kami tahu dari seorang warga tetangga korban yang masuk ke rumah melihat penghuni rumah sudah tewas terkapar bersimbah darah," ungkap Budianto salah seorang warga kepada Waspada Online, Senin (10/4).

Disebutkan, saat penemuan para korban di dalam rumah kondisi di sekitaran tengah sepi. Melihat penghuni rumah tewas bersimbah darah, kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan dan diteruskan ke Polres Belawan.

"Kemarin memang pagi itu sepi. Ya mungkin karena hari libur jadi tidak banyak warga yang ke luar rumah," ucap pria yang mengenakan kemeja batik tersebut.

Budianto menuturkan dalam informasi yang diterima warga sekitar pada Sabtu (8/4) sekira pukul 23.00 WIB hingga Minggu (9/4) dinihari, memang ada dua orang mengendarai sepeda motor yang datang bertemu dengan almarhum Rianto. Namun tidak bisa dipastikan apakah tamu-tamu itu pelaku pembunuhan atau tidak.

Menurutnya, kasus pembunuhan itu cukup misterius selain tidak diketahui siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa satu keluarga tersebut. Ironisnya lagi, tetangga korban tidak ada yang mengetahui ataupun mendengar adanya keributan, teriakan minta tolong dari dalam rumah.

"Ya kami mau bilang apa. Kami warga di sini turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga yang tinggal. Dalam kasus pembunuhan warga di sini berharap polisi secepat mengungkap dan menangkap pembunuh Rianto yang selama ini dikenal sebagai sosok yang baik," jelasnya.

Informasi yang diperoleh Waspada Online dari lokasi, kasus pembunuhan terhadap Rianto (40) dan dua anaknya Yani (35), Naya (14) dan Gilang Laksono (8) serta ibu mertuanya, Marni (50), diduga dilakukan kerabat dekatnya. Sebab korban baru saja mendapatkan jabatan sebagai kepala gudang di perusahaannya tempatnya bekerja dibidang jual beli pupuk.(wol/lvz/data2)

Editor: SASTROY BANGUN

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...