Aneh Tapi Nyata, Warga Pematang Reba Tanam Pisang di Lintas Timur Inhu

RENGAT - Bukan di kebun, warga Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau malah menanam pisang dan talas di ruas jalan Lintas Timur daerah itu. Tepatnya, di pertigaan jalan indragiri atau jalan lingkar Kantor Bupati Inhu. Hal itu merupakan bentuk protes warga terhadap instansi dan pihak terkait. Warga mengaku kesal dan lelah karena ruas jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki. Berlebih, lobang yang menganga pada badan jalan itu sangat membahayakan pengendara yang melintas. Ada yang terperosok hingga mengalami patah tulang. "Lobang ini sudah sejak lama dan tak ada perbaikan. Semangkin hari, lobang sudah semakin dalam dan dikhawatirkan bisa membunuh pengendara, apalagi lobang tertutup air dari limpahan drainase yang tersumbat," kata Anto (36), warga setempat saat ditemui GoRiau.com, Selas (25/4/2017). Selain lobang jalan itu, drainase yang tersumbat juga menjadi petaka bagi warga sekitar. Sebab, air luapan drainase itu mengotori halaman rumah warga. Saat hujan, air tersebut masuk hingga ke rumah warga, tukas Anto kesal. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Inhu, Miswanto, kepada GoRiau.com, Selasa (25/4/2017) menyayangkan hal itu. "Kita sangat menyayangkan kerusakan jalan itu, apa lagi sudah menimbulkan banyak korban," sebutnya. Oleh sebab itu, diminta pihak yang menangani perawatan jalan lintas timur itu, untuk lebih memprioritaskan perbaikan pada titik-titik terparah dan rawan kecelakaan. Sehingga, kedepan tidak ada lagi pengendara yang jadi korban, tegasnya. Pantauan GoRiau.com di lapangan, sepanjang jalan lintas timur Kabupaten Inhu, ditemukan ratusan lobang yang menganga. Padahal, saat ini rekanan kontraktor perehapan ruas jalan itu tengah bekerja, namun tidak maksimal.(Jef)

loading...

Let's block ads! (Why?)