Friday, April 14, 2017

Aneh, Pelajar Tidak Dirazia

PROKAL.CO, BALIKPAPAN  - Kawasan Strat I tergolong padat arus lalu lintas terlebih dengan keberadaan sejumlah sekolah. Saat jam pulang sekolah, kemacetan kerap terjadi akibat volume kendaraan yang meningkat serta banyaknya pelajar yang belum layak berkendara ternyata membawa sepeda motor ke sekolah.

"Polisi nggak tegas, mereka (pelajar, Red) nggak pernah dirazia. Mana ada anak-anak SMP yang sudah punya SIM. Gitu kok dibiarin sih," protes Indra, warga Strat I.

Di jalan, ia mengungkapkan, terkadang pelajar itu ugal-ugalan mengeber sepeda motornya. Dengan kecepatan tinggi, ban depan diangkat, berboncengan dua penumpang, tidak memakai helm dan tindakan melanggar undang-undang lalu lintas lainnya.

"Kalau si anak yang jatuh sih nggak apa-apa. Mereka itu bisa membahayakan pengendara yang lain. Orang nyeberang aja hampir ditabrak kok, karena ngebut sambil jamping-jamping," ujar dia.

Warga Strat I Wulandari menyesalkan lemahnya penegakan aturan lalu lintas terhadap pelajar khususnya di wilayah Balikpapan Utara. Larangan membawa kendaraan bermotor bagi pelajar memang sudah dikeluarkan melalui surat edaran.

"Tapi buktinya, banyak anak-anak SMP yang bawa motor. Sekolah ya nggak bisa berbuat apa-apa," imbuh dia.

Semestinya, ia berharap, pihak sekolah, orangtua dan kepolisian harus bersama-sama bergerak mencegah pelajar yang belum punya SIM membawa kendaraan ke sekolah. Apalagi yang jelas-jelas masih remaja yakni pelajar SMP.

"Aturan jangan hanya di atas kertas. Harus benar-benar ditegakkan," selorohnya.

Jika dilarang bawa motor, lantas bagaimana pelajar SMP itu berangkat ke sekolah? Ditanya begitu, Wulandari mengemukakan orangtua berkewajiban mengantar anaknya ke sekolah karena belum berhak membawa kendaraan sendiri. Jika tidak mampu, para pelajar SMP tentu sudah bisa menggunakan jasa angkutan kota maupun bus sekolah. "Apalagi alasannya, bus ada, angkot ada. Orangtuanya aja yang nggak peduli," terang Wulan-akrab Wulandari disapa.

Pelajar SMP yang tetap nekat membawa kendaraan bermotor, ia berharap bisa ditindak tegas. Selain menahan motor yang dibawa, polisi semestinya memanggil orangtua agar mau peduli terhadap keselamatan anak maupun orang lain. (yud)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...