
Informasi yang diserap Lombokita.com, Sumenah diketahui hamil tua dan akan segera melahirkan dalam hitungan tiga atau empat hari yang akan datang. Namun secara tiba-tiba, begitu bangun tidur menjelang Subuh, Rabu (19/4/2017), perut Sumenah telah kempes tanpa jabang bayi.
Atas kejadian tersebut, istri dari Kamaruddin (50) tahun ini kemudian melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat.
"Memang benar, ada kejadian aneh menimpa warga kami. Jabang bayinya hilang di dalam perut. Wallohu a'lam," ucap Kepala Desa Selebung Kecamatan Batukliang, Agus Kusumahadi kepada Lombokita.com, Rabu (19/4/2017).
Begitu mendapat laporan warganya itu, Kepala Desa Selebung Agus Kusumahadi langsung meminta Bidan Desa setempat untuk memeriksa perut Sumenah. Walhasil, anak yang berdasarkan hasil USG kembar itu pun sudah tidak ada dalam perut ibunya.
"Hasil pemeriksaan Bidan Desa, anak kembar itu sudah tidak berada dalam perut ibunya," kata Agus Kusumahadi kembali menegaskan.
Menurut penuturan wanita yang berprofesi sebagai petani itu, kata Kepala Desa, sebelum tidurnya sempat melihat cahaya putih mendatanginya. Namun tidak ada firasat apapun saat itu dan tanpa menghiraukan cahaya putih itu, dia tidur seperti biasanya.
Dan pagi menjelang waktu Subuh, Sumenah terbangun untuk memasak dan menjalankan sholat subuh seperti rutinitas sehari-hari. Sumenah pun kaget karena melihat perutnya tidak lagi buncit.
"Tidak ada tanda-tanda telah melahirkan. Tidak ada bercak darah, dan cara berjalan Sumenah pun tetap segar bugar layaknya orang tidak pernah melahirkan. Kemana jabang bayi dalam kandungannya? Wallohu A'lam," kata Kepala Desa Agus Kusumahadi.
Namun, tambah Agus Kusumahadi, Sumenah mengaku kerap dihantui makhluk ghaib entah itu jin atau sebangsa makhluk halus lainnya sejak hamil.
"Tetapi kami tidak berani menyimpulkan bahwa jabang bayi dalam kandungan Sumenah itu dicuri oleh makhluk halus. Karena itu hanya sebatas pengakuan sang ibu tanpa bisa kita buktikan kebenarannya," ucap Agus Kusumahadi.
No comments:
Post a Comment