
Kondisi jembatan di Kampung Ujung Gunung Ilir (UGI), Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang dalam kondisi rusak. Untuk sementara warga setempat membuat papan untuk menghubungkan jalan. Foto: Edwin/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tulangbawang- Masyarakat Kampung Ujung Gunung Ilir (UGI), Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, berharap ada perbaikan jembatan di daerah setempat. Ambruknya jembatan dikarenakan luapan air hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Ketua RW 001 lingkungan UGI Urip, Andika menjelaskan, warga menjadi kesulitan menjalankan aktivitas lantaran jembatan ambruk. "Jembatan penghubung kampung tersebut putus total, sudah hampir empat bulan lalu. Jembatan tersebut merupakan jalur akses vital bagi masyarakat di desa tersebut dalam melakukan aktivitas sehari-hari," kata Urip kepada Kupastuntas.co, Senin (10/4/2017).
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan salah satu akses menuju dua sekolah yakni, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Menggala, serta Sekolah Dasar (SD) negeri 3 UGI. Sekaligus merupakan akses menuju pusat Pasar Putri Agung, dan Puskesmas wilayah setempat.
"Jembatan ini merupakan jalur vital bagi warga di dua desa yang lokasinya berseberangan tersebut. Para siswa yang sehari-harinya melintasi jembatan tersebut kini harus menggunakan kendaraan roda empat memutar arah dengan melintasi jalan lainnya, yang jarak tempuhnya cukup jauh," kata Urip seraya berharap pihak pemerintah secepatnya segera melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan salah satu warga bernama Bulhasan, katanya, kurang lebih sudah hampir empat bulan terakhir jembatan tersebut ambruk. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah.
"Sementara ini warga setempat berinisiatif untuk membuat jembatan sementara dengan menggunakan kayu dan alat seadanya. Sehingga kendaraan roda 2 warga bisa melintasi jalan tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Tambahnya, beberapa waktu lalu baru saja dilakukan perbaikan dari pihak Pemerintah. Namun sayang, baru berumur jagung jembatan tersebut sudah rusak kembali, bahkan jembatan tersebut ambruk dengan kedalaman hingga dua meter.
"Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Dikarenakan dalam setiap pembangunan harus benar-benar diperhatikan spek pembangunan. Sehingga bisa bertahan lama bangunan tersebut karena dikhawatirkan akan kembali rusak," pungkasnya. (Edwin)
No comments:
Post a Comment