Aneh Banget, Investasi Industri di Gresik Tinggi Tapi Pengangguran Juga Tinggi

SURYA.co.id | GRESIK - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Gresik meminta industri di Gresik bisa bersama-sama memajukan daerah dan memberikan hak layak bagi pekerja.

Sehingga, tidak ada unjuk rasa serikat pekerja untuk menyampaikan hak-hak pekerja.

Ali Muchsin ketua DPC Konfederasi SPSI periode 2017-2022 yang baru dilantik di Gedung Utama PT Petrokimia Gresik, Kamis (27/4/2017), mengatakan bahwa masih adanya berbagai unjuk rasa oleh pekerja karena memang ada hak-hak yang tidak mereka peroleh meski sudah diatur di dalam UUI Ketenagakerjaan dan dalam Perjanjian Kerja Bersama. 

"Kami hanya menyampaikan hak-hak pekerja yang seharusnya dipenuhi oleh perusahaan, bukan bikin mencari masalah dan menutup jalan," kata Ali Muchsin.

Ali juga menguraikan, jumlah realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman modal dalam negeri (PMDN) sejak 2014, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sebesar Rp 18,73 triliun. Kemudian tahun 2015 sebesar 19,012 triliun.

Anehnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami peningkatan. Dari 5,06 persen pada tahun 2014 naik menjadi 5,67 persen pada tahun 2015.

Dari permasalahan itu diharapkan Pemkab Gresik dan DPRD Gresik bisa menegakkan aturan mengenai penyerapan tenaga kerja lokal.

"Pemerintah darah dan dewan harus tegas mengawal penyerapan tenaga kerja sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," katanya. 

Let's block ads! (Why?)