Saturday, April 29, 2017

5 Kebiasaan Aneh Korea Utara yang 'Mengganggu' Dunia

Liputan6.com, Pyonyang - Korea Utara memang beda. Negara paling menutup diri di muka Bumi tersebut punya aturannya sendiri. 

Misalnya, tak mudah untuk memasuki negara itu, sebaliknya, nyaris mustahil bagi rakyatnya untuk keluar dan membaur dengan komunitas internasional. Orang-orang di Korut juga tak bebas mengakses informasi dari dunia luar. 

Negeri yang kini dipimpin oleh generasi Dinasti Kim, Kim Jong-un juga punya kalender sendiri yang mulai diterapkan pada 9 September 1997.

Menurut rezim Pyongyang, sekarang masih tahun 106, bukan 2017. Penanggalan Korut dihitung sejak kelahiran sang pendiri negara Kim Il-sung pada 1912.

Kim Il-sung adalah ayah Kim Jong-il sekaligus kakek dari penguasa saat ini, Kim Jong-un.

Kini, mata dunia terarah pada Korut. Sebab, negara tersebut kian aktif melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik.

Sejak Maret 2017, Korea Utara terhitung sudah empat kali melakukan aksi yang dianggap provokasi bagi dunia. 

Ternyata, bukan itu saja kelakuan Korut yang dianggap mengganggu dunia.

Dilansir dari Listverse berikut 5 kebiasaan aneh Korea Utara yang bikin dunia geleng-geleng kepala:

1. Jebakan Wanita Penggoda

Rekaman CCTV di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia yang dirilis pada Rabu (15/2), menunjukkan seorang wanita (kiri) diduga salah satu mata-mata Korea Utara (Korut) pembunuh kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam, dengan semprotan racun. (Star TV via AP)

Selama kurang lebih setengah abad, Korut diyakini telah melatih mata-mata wanita dengan rapi dan matang.

Dengan motede ini, musuh-musuh politik rezim yang berkuasa di Korut berhasil dilumpuhkan. Bahkan beberapa orang sampai kehilangan nyawa karenanya.

Pengakuan mantan sastrawan Korut yang pada 2004 membelot ke Korea Selatan , Jan Ji-sung mengatakan, program pelatihan ini merupakan gagasan Kim Jong-il.

Jan menceritakan, awalnya yang ingin dipakai sebagai mata-mata adalah pebisnis Jepang, Korsel, Rumania, Thailand, dan Lebanon. Namun, rencana itu gagal karena semua pebisnis yang sudah diculik tak bisa dicuci otaknya.

Setelah selesai pelatihan, Korut menugaskan para mata-mata 'penggoda' di beberapa bidang seperti penerjemah, pemandu wisata, bahkan hingga PSK.

"Rezim (Korut) menargetkan orang asing yang datang ke Pyongyang dan mereka ditugaskan membangun jaringan dengan bekerja di beberapa sektor," sebut Jang seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (17/2/2017).

"Banyak orang yang tertipu (dengan mata-mata Korut) tapi tak mau percaya, mereka pikir ini adalah cinta yang tulus, karena dengan hubungan itu beberapa orang telah memiliki anak," tambah Jang.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...