SANTUNAN—Ahli waris sedang menghitung uang santunan kematian yang diterima dari Pemkab Sukoharjo di Pendopo Graha Satya Praja, Rabu (26/4). Masing-masing warga menerima Rp 3 juta untuk santunan tersebut.
SUKOHARJO—Program santunan kematian untuk warga miskin (gakin) yang meninggal periode Oktober – Desember 2016 telah dilakukan.
Sebanyak 1.070 ahli waris dari 12 kecamatan menerima santuan kematian tersebut dengan total senilai Rp 3.210 miliar. Penyerahan dana santunan kematian dilakukan di Pendopo Graha Satya Praja, Rabu (26/4/2017).
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, dalam sambutannya mengatakan, santunan kematian tersebut merupakan salah satu program unggulan yang masuk dalam visi misi bupati.
Ia berujar sampai hari ini, uang santunan yang diberikan adalah yang paling besar yakni Rp 3 juta.
"Ampun dinggo aneh-aneh koyo tuku hape. (Jangan dipakai yang aneh-aneh seperti membeli handphone). Ini wasiat jadi gunakan yang bermanfaat seperti untuk membeli kambing, ayam untuk ternak," pesan Bupati.
Bupati menuturkan dalam penerimaan tahap kedua 2017 nanti setiap penerima harus memiliki surat wasiat dari ahli waris. Hal tersebut sebagai tindakan antisipasi agar tidak ada protes internal dari pihak keluarga.
Bupati juga mengimbau warga agar tidak memberikan uang santunan kepada pendamping atau siapapun petugas yang menangani gakin tersebut.
"Kalau sampai terbukti memberikan uang kepada siapapun itu, maka terancam kena hukum pungli. Baik warga yang memberi maupun petugas yang menerima. Mari kita sama-sama mewujudkan Sukoharjo bebas pungli," tuturnya lagi.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Sarmadi menambahkan, dari 2011 hingga April 2017, besaran santunan kematian yang sudah tersalurkan mencapai Rp 56,6 miliar.
Sedangkan jumlah warga miskin meninggal yang mendapatkan santunan mencapai 18.867 orang.
Dynda Wahyu Wardhani
No comments:
Post a Comment