JawaPos.com - Selama bercinta banyak orang umumnya merasakan sensasi hebat di ranjang. Apalagi saat mencapai orgasme, hal itu menjadi saat yang paling ditunggu pasangan. Namun menurut penelitian seperti dilansir Huffington Post, Jumat (18/3) ada 1 dari 100 orang yang sering mengalami sakit kepala selama proses bercinta dari mulai sebelum, saat bercinta, dan sesudah bercinta. Kondisi ini dinamakan "Sakit Kepala Seksual".
Ada dua jenis sakit kepala dalam kondisi ini. Pertama adalah rasa nyeri di kepala dan leher yang terjadi karena rasa kesenangan berlebih saat bercinta. Kedua, tiba-tiba rasa berdenyut atau sakit kepala yang terjadi sebelum atau pada saat orgasme.
"Sakit kepala yang terjadi setelah berhubungan intim dapat ringan sampai sangat menyakitkan," kata Ahli Saraf dan Ketua Departemen Neurologi University Chicago Stritch José Biller MD.
Beberapa orang sering merasakan hal ini, namun ada juga yang hanya terjadi sekali seumur hidup Untungnya, meskipun menyakitkan biasanya kondisi ini tidak berbahaya. Sebagian besar sakit kepala terkait dengan aktivitas bercinta. Tapi dalam sakit kepala ini bisa disebabkan oleh kondisi yang serius seperti pendarahan, aneurisma otak, stroke, atau diseksi arteri leher rahim.
Selain itu, gula darah rendah juga bisa menyebabkan sakit kepala saat bercinta, atau bisa juga karena kekurangan magnesium. Memiliki riwayat migrain juga menjadi faktor risiko mengalami sakit kepala saat bercinta.
Jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan makanan yang kaya magnesium seperti almond atauu kacang mete, sayuran hijau, alpukat dan biji-bijian. Gaya hidup sehat dengan banyak minum air putih, mengurangi rokok, dan minum alkohol juga dapat mengatasi hal ini. Jika terus menerus mengalami hal ini, tentu segera kunjungi dokter. (cr1/JPG)
No comments:
Post a Comment