Sunday, March 12, 2017

Putri Nenek Hindun: Aneh, Pihak Musala Tak Mau Salatkan Jenazah Ibunya karena Alasan Hujan

Neneng, salah satu anak nenek Hindun menunjukkan foto neneknya
(Kanugrahan/Kriminalitas.com)

KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Neneng (46), putri sulung Nenek Hindun ‎binti Rasiman (78) mengaku dirinya mendapatkan penolakan untuk menyalatkan neneknya karena diduga sudah mencoblos Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Di lingkungan tempat saya tinggal memang banyak yang gak suka dengan Ahok. Sampai di pintu masjid dipasang spanduk 'Anti Penista Agama," ‎Jalan Karet Karya II, RT 009/05, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017).

Menurut Neneng, ketika sang ibu meninggal pada Selasa (7/3) lalu, tak terjadi hujan atau kendala apa pun, sehingga dia heran kenapa ibunya tak bisa disalatkan di musala.

"Sangat aneh kalau pihak musala bilang ada kendala hujan dan lain-lain. Di sini cerah dan banyak yang bisa mengurus, tapi mereka yang tak mau," kata Neneng.

Neneng mengaku, banyak pihak yang menolak mengurus jenazah sang ibu setelah 'ketahuan' mencoblos Ahok.

"Ini kenapa? Bukannya musala itu tempat untuk salat semua umat Islam, terlepas apa pun pandangan politiknya," tuturnya.

Seperti diketahui, nenek Hindun meninggal pada Selasa (7/3/2017) lalu. Dia meninggal karena sakit dan faktor usianya yang sudah tergolong senja.

Ironisnya, nenek Hindun ditolak untuk disalatkan di musala yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Scroll ke bawah untuk berita lainnya.

Kanugrahan and Sjamsu Dradjad

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...