Suara.com - Sudah delapan bulan usia pernikahan aktor dan komedian Aming Supriatna Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani. Namun, pernikahan yang mulai mereka rajut di Bandung, 4 Juni 2016 lau itu kini di ambang kehancuran.
Aming mengajukan permohonan talak 1 kepada Evelyn dengan alasan yang membuat publik mendelik, adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Walau begitu, Aming tetap memandang hikmah di balik prahara rumah tangganya.
"Yang perlu dipertimbangkan. Saya belajar memahami masing-masing karakter, mungkin saya dan Evelyn punya ekspektasi yang berbeda. Saya dua tahun lagi 40 tahun. Tentu ingin menjalani rumah tangga yang dewasa dan juga ketenangan," ujar Aming saat dihubungi di Studio Rumpi, Selasa (7/3/2017).
Aming juga belajar untuk mengontrol emosi dan tidak meledakkannya di depan publik. " Saya cuma cerita sama Tuhan, percaya sama Tuhan. Saya beruntung punya teman, sahabat dan keluarga yang sayang sama saya. Saya sangat menghindari konflik. Saya enggak pernah (bermaksud) membuat orang sakit hati," kata Aming lagi.
Aming dan Evelyn menggelar pernikahan privat yang hanya menyebar sekitar 200 undangan. Kala itu, pernikahan mereka juga diwarnai kontroversi. Mulai dari pernikahan settingan sampai isu pernikahan sesama sejenis.
Namun hubungan mereka belum goyah ketika isu itu merebak. Mereka bahkan meresponnya dengan mengunggah banyak foto dan video mesra di akun Instagram.
Atik, orang dekat Aming dan Evelyn, baru-baru ini mengunggah gambar curahan hati Aming ketika dia bersama Evelyn masuk dalam nominiasi Silet Awards 2016.
Aming bercerita terharu bisa masuk nominasi karena dia merasakan ketika dicap aneh, gila, LGBT yang membuat perasaannya teriris-iris.
"Gak apa-apa mba atik sumpah aku terharu...bukan apa-apa mba...kita gak apa-apa jadi tumbal dicap aneh, gila, LGBT atau hal-hal yang subhanalloh nyakitinnya kayak apa tapi kita gak ambil pusing. Maafin mereka yang kayak gitu karena mereka belum paham nggak paham dan memilih untuk jadi getir hidupnya.
"Kita berharap dengan adanya kita berdua, orang-orang spesial kaak kita yang masih banyak di luaran sana, yang udah bosen nggak jadi diri sendiri karena tuntutan sistem sosial, yang udh capek jadi orang lain jadi terbangun dan berhak jadi dirinya sendiri, berhak jadi bahagia
"Dan jujur kemenangan kita...adalah kalian. menginspirasi satu orang aja udah jadi kemenangan kita ...itu yang penting...award mah bonus mba...dengan adanya kalian dan makin banyak orang jadi jujur ama dirinya sendiri jadi dirinya sendiri sebenarnya kita udah menang telak...kita semua udah menang mbak Atik."
Aming mengakhirinya dengan ucapan terima kasih kepada publik dan meneruskan perjuangannya bersama Evelyn sampai semua umat di dunia bahagia jadi dirinya sendiri tanpa terkecuali.
No comments:
Post a Comment