Friday, March 3, 2017

ANEH, Roda Pesawat Itu Tiba-tiba Melipat Sendiri Kemudian. . .

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Sebuah pesawat latih dasar milik TNI Angkatan Udara mengalami insiden kecil saat berlatih take off dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Kamis (2/3). Saat hendak mendarat, roda pesawat jenis G 120 TP-A Grob itu melipat sendiri sehingga terjadi insiden.

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb M Tonny Harjono, saat dikonfirmasi membenarkan dan peristiwanya terjadi sekitar pukul 08.50 di runway atau landasan pacu 26 Bandara Adi Soemarmo.

Tonny mengatakan, akibat insiden kecil tersebut pesawat mengalami rusak ringan, dan dua penerbang, yakni Mayor Pnb Yulianto Nurcahyo dan siswanya, Letda Andika Relangga Bima Yogatama, tidak mengalami luka sedikit pun.

"Kami masih dalam proses penyelidikan insiden pesawat itu, dan petugas dari Jakarta juga sedang perjalanan ke Solo untuk melakukan investigasi," tutur Tonny.

Ia mengatakan, Sekolah Penerbang TNI AU memang mempunyai base camp di Yogyakarta, tetapi ada beberapa bagian latihan yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo.
Menurut dia, Pesawat Grob tersebut termasuk jenis baru dan kondisinya baik. Pesawat hanya mengalami lecet-lecet saja bagian depan dan tidak sampai ke mesinnya.

Pesawat latih itu, langsung dilakukan evakuasi dalam waktu sekitar 30 menit sehingga sempat mengganggu aktivitas penerbangan reguler. Namun, penerbangan reguler kembali dibuka normal sekitar pukul 10.00 WIB.

Penyebab kecelakaan

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan, Mabes TNI AU akan menyelidiki penyebab kecelakaan kecil pesawat latih dasar dari Skadron Pendidikan 101 Lanud Adi Sutjipto jenis G 120 TP-A Grob saat latihan lepas landas dan mendarat di Lanud Adi Sumarmo, Solo. "Saat ini tim Panitia Penyidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) TNI AU sedang

mengadakan penyelidikan dan mendalami atas kejadian tersebut," kata Jemi di Jakarta, Kamis kemarin.
Insiden kecelakaan pesawat latih dengan nomor registrasi LD 1201 tersebut terjadi di ujung landasan terbang 26 saat latihan lepas landas dan mendarat.

"Setelah pesawat mendarat yang kelima dan kemudian persiapan take off kembali, tiba-tiba roda depan terlipat ke atas yang menyebabkan pesawat keluar dari runway," kata Jemi.

Jemi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 08.12, ketika pesawat Grob LD-1201 yang dipiloti Mayor Pnb Yulianto Nurcahyo (Jupiter 755) dan Siswa Letda Andika Erlangga Bima Yoga latihan lepas landas. Pukul 08.49, di ujung landasan terbang 26 Lanud Adi Soemarmo, setelah pesawat melakukan pendaratan yang ke-5 dan bersiap lepas landas lagi, roda di hidung pesawat terlipat ke atas sehingga pesawat keluar dari landasan.

Pesawat Latih Dasar jenis G 120TP-A Grob buatan Grob Aircraft Jerman itu tiba di Indonesia secara bertahap, kelompok pertama yang mencakup 10 pesawat tahun 2013 dan tahun 2014 sebanyak delapan pesawat. Selanjutnya ada enam pesawat yang tiba tahun 2015. (tribuncetak/Ant/Tribun Solo)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...