PEKANBARU, riaueditor.com - Meski sudah tiga minggu lebih bertugas di Gedung DPRD Riau usai ditunjuk sebagai pemenang lelang, namun data 136 personil PT Karya Satria Abadi (KSA) selaku pemenang lelang proyek Pengamanan (PAM) gedung DPRD Riau, masih disiapkan.
"Kalau soal data personil 136 personil PT KSA yang bertugas di Gedung DPRD Riau ditangan pihak ketiga (PT KSA, red). Namun begitu, data personil Satpam PT KSA tersebut masih kita siapkan," ujar Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sekwan DPRD Riau, Wira Setiadi saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/17).
Ia mengaku, pihaknya tak tahu persis apakah ke 136 personil Satpam PT KSA itu sudah memiliki Sertifikat Diksar atau tidak. Kendati begitu Wira meyakini bahwa 80 persen dari 136 Satpam yang bertugas di lingkungan DPRD Riau itu yang sudah memiliki Sertifikat.
"Dari 136 satpam yang akan bekerja di DPRD Riau, saya tidak tahu sudah bersertifikat Diksar Satpam atau tidak. Tapi kira-kira ada 80 persen saya kira sudah bersertifikat", ujarnya.
Wira menerangkan, saat ini satpam yang telah bertugas di DPRD Riau belum mencapai 136 orang karena masih ada yang tengah mengikuti Diksar. Ia mengatakan, selain Gedung DPRD Riau, para Satpam PT KSA ini juga ditugaskan di kediaman 4 pimpinan dewan.
Ketika disebutkan bahwa bukankah sesuai spek mestinya Satpam yang direkrut sudah memiliki sertifikat Diksar. Menjawab hal itu Wira mengaku dirinya hanya pelaksana.
"Saya hanya PPTK saya belum baca, yang tahu soal itu bagian perencanaan," jelasnya.
Sementara itu, isu yang beredar di kalangan wartawan yang bertugas di DPRD Riau menyebutkan, proyek PAM tersebut merupakan milik salah satu anggota dewan, Wira mengaku no comment.
"Saya tidak tahu soal itu, sudah ya saya ditunggu Ketua DPRD", ucap Wira seraya bangkit dari tempat duduknya menuju ruang Ketua DPRD Riau.
Seperti diketahui, proyek pengadaan Satpam Gedung DPRD Riau senilai Rp 5,6 miliar tahun 2017 itu dinilai janggal. Pasalnya, selain nilainya sangat fantastis juga karena Satpol PP Riau yang bertugas selama ini dinilai cukup memadai. (fin)
No comments:
Post a Comment