Menko Polhukam Wiranto(Setkab)
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto berharap beberapa pihak tidak menaruh curiga kepada kepolisian ketika mengusut perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz yang menyeret Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni.
"Jangan selalu curiga, kalau kita selalu curiga keadaan tidak kondusif, proses terus berjalan," ujar Wiranto di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Berkaca dari kasus ini, Wiranto mengajak, semua pihak menghormati hukum yang sedang berjalan. Pasalnya, menurut Wiranto, polisi menyidik dugaan korupsi berdasarkan fakta hukum.
"Ayo kita jujur pada supremasi hukum jangan sampai fakta hukum diragukan, timbul protes curiga kan fakta hukumnya," timpal Wiranto.
Sylviana Murni sempat dipanggil penyidik Dirtipidkor Bareskrim Polri dalam dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz, pada Senin (30/1/2017).
Cawagub yang mendampingi Agus Yudhoyono ini dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada periode 2008 hingga akhir 2010. Dimana dalam peridoe itu, pembangunan Masjid Al Fauz dimulai.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mempertanyakan pemanggilan Sylviana Murni oleh penyidik Bareskrim Polri. Menurut Roy, pemeriksan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz terkesan dipaksakan.
"Sebenarnya rakyat Indonesia yang cerdas sangat tahu dan bisa menduga ada apa dibalik pemeriksaan-pemeriksaan yang dikesankan sangat dipaksakan ini," kata Roy kepada Kriminalitas.com, belum lama ini.
Scroll ke bawah untuk berita lainnya.
Azairus and Aristo
No comments:
Post a Comment