
Football5star, Indonesia – Juergen Klopp bersimpati atas pemecatan Claudio Ranieri. Menurutnya keputusan itu begitu aneh dan sulit diterima akal sehat.
Ranieri padahal baru saja membawa Leicester City jadi juara Premier League pada Mei lalu. Tapi 10 bulan berselang, Ranieri malah menerima surat PHK dari The Foxes.
Alasannya adalah performa buruk Leicester musim ini yang terpuruk di posisi ke-17 klasemen Premier League, hanya berjarak satu poin dari Hull City di zona degradasi. Leicester bahkan tidak pernah menang sejak pergantian tahun.
Ditambah lagi Leicester sudah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga Inggris, maka pemecatan Ranieri jadi jalan satu-satunya untuk menyegarkan kembali klub tersebut.
Namun, keputusan Leicester itu mendapat banyak kritik termasuk dari sesama manajer yang menyebut pemecatan itu tidak adil untuk Ranieri. Kini giliran Klopp yang berkomentar atas pemecatan tersebut.
Menurut Klopp keputusan Leicester itu sama anehnya dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
"Apakah saya terkejut hal seperti ini bisa terjadi? Tidak. Ini terjadi tidak hanya di sepakbola. Ada banyak keputusan aneh selama musim 16-17: Brexit, Trump, Ranieri…," ujar Klopp seperti dikutip Soccerway.
"Saya tidak tahu kenapa Leicester melakukan. Semua orang bisa melihat situasi mereka di liga dan Liga Champions," sambungnya.
"Dia adalah orang yang sangat spesial, sangat baik. Saya bertemunya ketika dia mengunjungi saya di Dortmund."
No comments:
Post a Comment