
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Menjadi tenaga profesional di bidang medis memang tidak mudah. Banyak waktu dan tenaga yang harus dikorbankan. Ditambah lagi biaya pendidikan yang tidak bisa dikatakan murah.
Begitu banyak perjuangan yang harus dilalui. Setidaknya itu yang dirasakan Rizka Maretiana Ramadhani yang merupakan seorang apoteker muda lulusan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Bahkan jauh sebelum meraih gelar apotekernya pada 3 Oktober 2016, selama pendidikannya, tak banyak waktu yang bisa dihabiskannya bersama keluarga atau teman-temannya.
Di luar jam kuliahnya yang begitu padat, ia juga harus menjalani sekian banyak praktikum.
Menjalani hingga menyelesaikan kuliah yang padat dan menjenuhkan di bidang farmasi dalam waktu empat tahun, namun masih butuh perjuangan waktu satu tahun lagi untuk mendapatkan gelar apoteker melalui pendidikan profesi.
"Kadang sedih dan jenuh dengan rutinitas kuliah yang padat, ditambah lagi selama kuliah jauh dari keluarga," terangnya.
Kini, Rizka bekerja sebagai apoteker di Kota Banjarmasin pada perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi. Namun baginya bukan berarti perjuangan sudah selesai.
Dara cantik 23 tahun yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia sejak tahun 2016 ini pun mengaku sempat merasa gugup sekaligus bangga setelah mengucapkan sumpah apoteker.
Hal ini menurutnya karena sekarang ia memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar.
"Seperti yang tertuang dalam sumpah apoteker, saya akan selalu mengutamakan kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan di atas kepentingan pribadi saya," jelas Rizka.
Menurutnya, hampir setiap hari bertemu langsung dengan pasien merupakan pengalaman yang menarik.
"Sering juga mendapati sikap pasien yang aneh-aneh, ada yang marah-marah, ada yang suka curhat, pokoknya aneh-aneh," katanya sambil tertawa.
Namun menurutnya, demikian merupakan hal yang wajar, karena mungkin pasien yang membeli obat sedang tidak dalam keadaan sehat atau sedang merasa banyak pikiran karena sanak keluarganya sakit.
"Kita tetap harus layani sepenuh hati dan pengertian, harus sabar juga dan tetap profesional" tambah Rizka.
(BANJARMASINPOST.CO.ID/Achmad Maudhody)
No comments:
Post a Comment