
BARCELONA, WOL – Barcelona menentang keputusan Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait sanksi larangan bertanding untuk Luis Suarez hasil kartu merah pada leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid, Rabu (8/2) lalu.
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, kartu kuning pertama dilayangkan kepada Suarez setelah melanggar Juanfran pada menit 87. Dua menit berselang, striker asal Uruguay itu mendapatkan hukuman serupa karena dianggap menyikut Koke.
Suarez pun harus menjalani skorsing satu pertandingan akibat kartu merahnya dan tambahan satu laga karena tidak segera meninggalkan lapangan setelah menerima hukuman. Dengan begitu, Suarez harus melewatkan final melawan Alaves dan laga pertama Copa del Rey musim depan.
"Argumen melakukan banding dilatarbelakangi kenyataan bahwa tidak ada moment yang menunjukkan pemain Barcelona melakukan tindakan gegabah, seperti tertera dalam laporan wasit," bunyi pernyataan klub, Jumat (10/2).
Banding yang diajukan Barcelona senada dengan harapan Suarez. Sebelumnya, pemilik nomor 9 itu sudah meminta secara terbuka agar klub memperjuangkan keinginannya tampil di final. Selain itu, Suarez juga membantah aksi sikut terhadap Koke. Menurut dia, tidak ada kontak fisik berarti di antara kedua pemain.
"Saya menertawakan kartu kuning kedua. Kartu kuning pertama memang disebabkan pelanggaran, tetapi saya tidak melakukan apa-apa untuk yang kedua," tutur Suarez. (wol/aa/fcbarcelona/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
No comments:
Post a Comment