Sidoarjo (beritajatim.com) - Hadi Ismanto alias Bardek (32) bandar sabu-sabu (SS) yang kerap melayani teman sekampung, di Desa Kepunten, Tulangan, diringkus Polsek Tulangan.
Penangkapan Bardek hasil pengembangan dari penangkapan M Kodir (47), yang terjaring dalam razia di depan pabrik gula Tulangan. Dari tangan Kodir, petugas menyita dua poket SS seberat 1,90 gram.
Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah menyatakan, pasca diamankannya Kodir karena kedapatan memiliki sabu, kemudian dilakukan pengembangan. Kodir mengaku barang mengandung methapethamine itu baru saja didapatkan dari Bardek.
"Seketika kasus dikembangkan dengan penangkapan Bardek. Petugas menyita uang sebesar Rp 2,6 juta yang diduga hasil dari transaksi narkoba," tegas Nadzir, Minggu (19/2/2017).
Nadzir menambahkan, peredaran narkoba di Desa Kepunten sudah dikantonginya dari informasi masyarakat. "Dari razia itu, kami menemukan pengedarnya," ungkapnya.
Kodir, di depan petugas mengaku sengaja mengkonsumsi sabu-sabu, untuk menyembuhkan penyakit diabetes yang dideritanya. "Sabu ini saya konsumsi untuk mengobati sakit diabetes," kata Kodir beralasan.
Sementara itu Bardek mengaku, sengaja mengedarkan sabu-sabu karena kerjaannya sebagai sales poperty, tidak mendapatkan penghasilan yang memuaskan. "Saya mengedarkan sabu karena keuntungannya menjanjikan dan bisa untuk menghidupi keluarga," pungkas Bardek. [isa/suf]
No comments:
Post a Comment