Aneh dan Tak Masuk Akal, Sekda Lampung Utara sampai Kaget Ada Randis Bisa Mati Pajak 3 ...

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali menggelar apel kendaraan dinas, Jumat (24/2/2017). Kegiatan dilakukan di lapangan parkir stadion Sukung Kotabumi.

Hari ini kendaraan dinas yang ikut apel sebanyak 222 unit, sedangkan kemarin sebanyak 84 kendaraan dinas mobil. 

Sekretaris Daerah Lampura, Samsir mengatakan apel randis yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mengecek kelayakan kendaraan dan mendata keakuratan aset milik pemerintah.

"Dengan apel ini, kita akan mengetahui apakah randis yang ada masih layak digunakan atau tidak supaya pembawa kendaraan merasa nyaman," katanya.

Kendati demikian, lanjutnya, dalam apel randis tersebut tidak menyeluruh karena sebagian randis masih dibawa pemiliknya.

"Apel randis ini hanya sebagian terutama mobil, mobil damkar, ambulans," kata dia, disela-sela apel, Jumat (24/2).

Dari hasil pengecekan, terdapat sejumlah randis yang mengalami telat bayar pajak. Jika memang pemegang kendaraan dinas tidak bisa bayar pajak, akan diinventarisir bagian aset, kemudian akan ditarik.

"Belum dicek semua, tapi ada beberapa mobil yang pajaknya telat hingga tiga tahun," ujarnya seraya mengatakan pihaknya belum mengetahui berapa jumlah yang menunggak pajak, sebab masih dalam pendataan. 

Dirinya merasa heran, ada kendaraan dinas yang telat pajak. Sebab, dirinya mengaku setiap dinas sudah ada anggaran tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Lampung, beberapa kendaraan yang mati pajak, yaitu mobil Toyota Kijang LGX BE 2182 JZ telat pajak sejak 2014 milik Kabid Pemberdayaan Perempuan.

Lalu ada Isuzu Panther BE 2502 J‎ telat pajak 1 tahun atas nama Arief Akmal, Kabid Bidang Data, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Let's block ads! (Why?)