PPS menyebut itu kesalahan KPUD DKI.
TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Eka Permadi - VIVA.co.id)
VIVA.co.id – Ada yang unik ditemukan di Tempat Pemungutan Suara 03, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di TPS yang menjadi tempat Wakil Presiden, Jusuf Kalla, ditemukan nama mantan Menteri Pariwisata zaman Soeharto, Joop Ave, di daftar pemilih tetap.
Padahal seperti diketahui, Joop Ave sudah meninggal dunia sekitar tiga tahun lalu di Singapura.
Atas temuan itu, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pulo, mengaku tidak bertanggung jawab atas temuan itu. Karena DPT merupakan pekerjaan KPUD DKI.
"Yang membuat keputusan bukan kita, bukan dari PPS kelurahan, kecamatan, atau kota Jakarta Selatan," kata anggota PPS Kelurahan Pulo, Marthien Willen Hattu, Rabu 15 Februari 2017.
Menurutnya PPS sudah bekerja maksimal dan menyampaikan semua data jauh jauh hari."Tapi waktu disinkronisasi ke KPU DKI, itu yang jadi masalah," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, PPS akan berkoordinasi dengan KPUD DKI Jakarta. Selain itu PPS tak akan memberikan formulir C-6 atau surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih atau keluarga yang bersangkutan.
Selain itu PPS pun akan mencoret nama yang bersangkutan dan memberikan keterangan meninggal.
Tonton Suara Jakarta terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 di sini.
[embedded content]
No comments:
Post a Comment