
Laporan Wartawan Tribun Manado, Christian Kagansa
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kenaikan tarif listrik 99 VA, membuat beberapa warga geram.
Bahkan, beberapa warga pun dengan terang-terangan mengaku tak setuju dengan kenaikan tarif tersebut.
Marvey Malongaris salah satu warga di Kelurahan Malakayang I Barat mengatakan, seharusnya PLN harus benar-benar mempertimbangkan kenaikan harga tersebut dengan pelayanan yang selama ini diberikan kepada masyarakat.
"Hampir setiap saat listrik padam, lalu dengan begitu mudahnya harga listrik dinaikan, ini kan aneh. Kalau misalnya pelayanan pihak PLN kepada masyarakat sangat baik, listriknya tidak sering padam, itu tak mengapa," ungkap Marvey.
Tentu, lanjut dia, dengan kenaikan tarif ini kami masyarakat, khususnya yang menggunakan meteran 900 VA keberatan.
Kepada Tribun Manado, Marvey mengakui, untuk biaya listrik, ia membayarnya Rp. 50.000 per bulan.
"Setiap bulan saya membeli pulsa listrik Rp. 50.000. Dan itu cukup di pakai untuk sebulan. Karena, di rumah saya menggunakan beberapa barang elektronik. Ada 1 buah Kulkas, 1 buah TV, Speaker, Penanak Nasi, Dispenser, Dan 9 Buah lampu," bebernya.
Demikiah halnya juga dengan Anty Taengetan, warga Kelurahan Bahu, ia mengaku sangat kesal dengan kenaikan tarif listrik 900 VA trsebut.
"Listrik sering padam, Pelayana PLN tak maksimal, kok taif dinaikkan?, ini kan aneh," ujar Anty.
Tapi, kata dia, itu sah-sah saja dilakukan. Yang penting kedepan PLN harus berkomitmen untuk memaksimakan lagi pelayanan kepada masyarakat.
"Tidak ada lagi mati-mati lampu," kata dia.
Saat di tanyai tentang biaya pemakaian listrik perbulan, ia mengatakan, pihaknya mengeluarkan biaya rata-rata hingga Rp.100.000 perbulan.
"Pemakaian barang-barang elektronik, lumayan banyak. Ada 2 buah TV, Kulkas, Pompa Air dan 13 buah lampu. Belum lagi ditambah Dipenser, Penanak Nasi dan Strika. Jadi biaanya lumayan banyak," tutur Anty.
Namun, menurut dia, sebesar apapun biaya itu, tak menjadi masalah. "Kami akan ikut kenaikan tarif tersebut, asalkan pelayanannya juga harus baik. Tapi, kalau listrik sering padam, kami tak terima," pungkasnya. (crk)
No comments:
Post a Comment